Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri sudah berhasil mengidentifikasi 45 dari 54 jenazah korban kapal TKI yang tenggelam di perairan Batam.
"Dari 54 jenazah yang ditemukan, 45 di antaranya sudah teridentifikasi terdiri atas 13 perempuan, 31 laki-laki dewasa, dan satu jenazah balita perempuan," kata Waka Polda Kepri Kombes Pol Didi Haryono di Batam, Kamis (10/11/2016).
Dari 45 jenazah tersebut, sebanyak 29 sudah dipulangkan ke daerah asal, sementara 16 jenazah masih di RS Bhayangkara Polda Kepri menunggu jadwal penyerahan atau pengiriman ke pihak keluarga.
Pemulangan terakhir 8 jenazah, dengan rincian asal Lombok, Nusa Tenggara Barat 4 jenazah, dan masing-masing 1 asal Aceh, Simalungun Sumatera Utara 1 jenazah, Singkawang Kalimantan Barat, Kediri Jawa Timurh.
Didi mengatakan, saat ini tinggal sembilan jenazah yang belum teridentifikasi terdiri atas satu jenazah perempuan dewasa, tujuh laki-laki dewasa, dan satu anak perempuan.
Tim DVI, kata dia, terus berupaya keras agar semua jenazah di RS Bhayangkara Polda Kepri segera bisa teridentifikasi.
"Kendalanya memang karena hampir semua jenazah berasal dari luar Batam. Sehingga membutuh waktu untuk mendapatkan data dan mencocokannya dengan jenazah," kata Didi.
Sebelumnya sebanyak 36 orang dari 39 orang TKI korban selamat juga sudah dipulangkan ke berbagai daerah dengan menggunakan pesawatn.
Pencarian enam korban yang diperkirakan belum ditemukan sudah dihentikan sejak Selasa (8/11).
"Sesuai SOP, kami sudah melakukan pencarian selama tujuh hari terhitung saat kejadian sebelum diputuskan untuk dihentikan pada Selasa," kata Kepala SAR Abdul Hamid.
Namun demikian, kata dia, Basarnas tetap menyiagakan unsur SAR dan berkoorinasi dengan pihak yang berpatroli di laut agar segera melapor jika ada korban ditemukan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok