Suara.com - Wakil Ketua DPP Partai Golkar Freddy Latumahina mengatakan, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto bisa memecat siapa saja kadernya jika melanggar aturan partai seperti yang melanda Sekretaris Dewan Pembina DPP Golkar Fadel Muhammad.
"Itu juga bisa terjadi kepada siapa saja. Termasuk kepada saya," katanya pada pembukaan Musda Golkar IX di Palu, Minggu malam (13/11/2016).
Pada kesempatan itu, Freddy menyampaikan keputusan partai memecat Fadel Muhammad dari kepengurusan Sekretaris Dewan Pembina karena dianggap melanggar organisasi dengan mengkampanyekan istrinya sebagai calon gubernur Gorontalo yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP.
"Salahnya (Fadel) tidak minta izin kampanye," katanya.
Dia mengatakan, ketegasan partai dibutuhkan untuk mengembalikan marwah partai sehingga bisa kembali meraih kemenangan pada pemilu 2019 karena setiap pemilu perolehan suara Golkar terus menurun.
Menurut Freddy, konsolidasi kepemimpinan Partai Golkar di daerah dilakukan karena ingin meraih 120 kursi di DPR RI pada pemilu/pilpres 2019.
Dirinya berpendapat, jika Golkar meraih 120 kursi, Partai Golkar bisa memberi pengaruh terhadap pengambilan kebijakan.
"Sulteng bisa menyumbang berapa kursi," katanya.
Selain itu, Golkar juga menargetkan kemenangan 60 persen dari 101 daerah yang menggelar pilkada 2017, dua di antaranya di Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Buol dan Banggai Kepulauan.
Freddy mengklaim kecenderungan partainya terus menanjak naik dari sebelumnya hanya enam persen naik menjadi 18 persen terutama terkait dengan dukungan kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Oleh sebab itu kata Freddy, DPP tidak akan pernah menarik dukungannya kepada Ahok, demikian halnya dukungan kepada Joko Widodo.
Dia mengatakan setiap kegiatan partai di daerah sampai ke desa, setiap kegiatan Golkar harus memasang foto Joko Widodo.
"Kita harus selalu mengahadirkan Jokowi. Dan ini perintah sampai di desa," katanya.
Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Rapimnas Golkar di Jakarta untuk mendukung Jokowi pada pemilihan presiden mendatang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?