Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memilih tidak hadir dalam gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang menjerat dirinya di Mabes Polri, Jalan Turnojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016) hari ini. Dia memilih untuk menerima masukan warga yang ingin menemuinya di Balai Rakyat Rumah Lembang, Menenteng, Jakarta Pusat.
Melihat Ahok tidak hadir, Pemuda Muhammadiyah yang hadir dalam gelar perkara tersebut pun langsung menanyakannya. Pasalnya, mereka ingin sekali bertemu dengan Mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Tadi sempat ditanya Pemuda Muhammadiyah, kenapa Basuki Tjahaja Purnama tidak hadir, padahal dari Pemuda Muhammadiyah sangat ingin ketemu dengan pak Ahok," kata seorang pendamping saksi ahli bahasa, Neno Warisman di sela-sela gelar perkara di Mabes Polri.
Namun, dia menjelaskan bahwa tanggapan terhadap pertanyaan Pemuda Muhammadiyah tersebut sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian. Katanya, berdasarkan jawaban polisi, kehadiran Ahok tidak terlalu dituntut, karena kuasa kukumnya sudah mewakili.
"(Jawabannya) karena dia telah mewakilkan kepada kuasa hukum," kata Neno.
Neno Warisman adalah salah satu orang yang ikut menghadiri pertemuan di kediaman Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Sihab di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016) sore. Penyanyi era 80-an itu pada kesempatan ini hanya sebagai pendamping saksi ahli dari pihak pelapor.
Dari sisi bahasa, Neno meyakini Ahok akan terjerat kasus tersebut. Hal itu berdasarkan keterangan ahli bahasa seperti M. Husni Muadz dan ahli bahasa yang lainnya. Kata dia, ahli bahasa betul-betul menemukan dan dapat membuktikan secara baik leksikal bahasa maupun secara intensi, niat itu bisa dibuktikan secara bahasa bahwa memang terjadi penistaan. Artinya secara kebahasaan apa yang diributkan bukan omong kosong.
"Secara bahasa sangat dapat dijelaskan bahwa penyataan Ahok telah menistakan agama dan tidak dapat terbantahkan. Ada beberapa teori yang digunakan Insyaallah bisa kita buktikan kalau terjadi penghinaan," kata Neno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU