Suara.com - Sore ini, calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan, kampanye di Kampung Jembatan, Penggilingan, Jakarta Timur.
Tokoh masyarakat Kampung Jembatan, Widyotomo, menyambut kedatangan Anies. Sambil memberi sambutan, Widyotomo mengutarakan keinginan warga jika Anies nanti menjadi gubernur, agar membangun satu sekolah dasar di Kampung Jembatan.
"Begini Pak Anies, saya sebagai tokoh masyarakat cuma mau minta satu, tolong bangun sekolah dasar di sini. Sejak tahun 1992 kami meminta pada pemerintah belum direalisasikan. Kan kasihan anak-anak kami sekolahnya, jadi jauh harus nyeberang ke perumnas atau ke PIK," kata Widyotomo.
Saat dipersilakan untuk berbicara, Anies terlebih dahulu meminta maaf kepada warga karena datang terlambat.
Dia mengaku kegiatannya sedang padat sehingga terlambat.
Kedatangan Anies dijadwalkan pada pukul 13.30 WIB, tetapi ternyata dia baru datang sekitar pukul 15.55 WIB.
"Maaf saya terlambat datang ke sini, nah makanya hukumannya ini nih diterpa sinar matahari. Sekali lagi maaf ya bapak-bapak ibu kegiatan saya sedang padat tadi," kata Anies.
Setelah itu, pasangan Sandiaga Uno ini bercanda di tengah-tengah warga.
"Gimana ibu-ibu? Semoga saya aslinya kayak di TV, ya ibu ibu," kata Anies sambil tertawa.
Seorang ibu yang ingin sekali bersalaman dengan Anies pun nyeletuk.
"Ganteng pak, bapak ganteng, beda tipis (seperti di TV)," kata dia.
Usai bicara mengenai program kerja, Anies meminta warga untuk menyampaikan pendapat.
"Saya di sini nggak mau berbicara banyak-banyak. Saya juga mau dengar suara para warga di sini," kata Anies.
Setelah diberi kesempatan, ada seorang ibu yang begitu bersemangat tunjuk tangan sambil berseru, "saya pak, saya pak."
"Pak, saya marah banget pak, saya nunggu bapak dari jam 12, saya kesel. Rasanya pengen saya tusuk bapak," ujar ibu bernama Marni dengan nada bercanda.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Sudah Terima Laporan, Pramono Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mesin Jahit Rp9 M