Suara.com - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak melarang warganya ikut demonstrasi di Jakarta pada 2 Desember.
"Iya, karena pemikiran mereka radikal. Itu kan pemikiran teroris," kata Awang di Markas Kodam VI Mulawarman di Jalan Jenderal Soedirman, Balikpapan, hari ini.
Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin telah menyampaikan maklumat untuk seluruh masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terkait demonstrasi 2 Desember. Isi maklumatnya menyangkut panduan menyampaikan pendapat di muka umum.
Safaruddin mengatakan untuk menyampaikan pendapat di muka umum, penanggungjawab wajib memberitahu kepolisian terlebih dulu. Bila pemberitahuan tidak disampaikan dan acara tetap dilangsungkan, hal tersebut masuk kategori tindakan melanggar hukum.
"Kepolisian akan menindak tegas para peserta kegiatan tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku," kata dia.
Dia menambahkan demonstrasi merupakan hak warga, tetapi tidak boleh mengganggu ketertiban dan ketentraman umum. Peserta dilarang membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam.
Dia mengimbau warga Kaltim dan Kaltara tidak melakukan unjukrasa di luar wilayah.
Untuk mendukung kepolisian, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L. Tobing menyatakan siap membantu polisi dalam pengamanan demonstrasi lanjutan yang diisukan akan digelar 25 November dan 2 Desember.
"Seratus persen saya backup Kapolda. Kapolda minta apa saja. Minta darah saya mendidih juga nggak apa," katanya.
Isu yang diangkat dalam demonstrasi 2 Desember nanti ialah penahanan terhadap Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Padahal, proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama sedang berlangsung. (Antara)
Berita Terkait
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
-
AMIN Teken 13 Pakta Integritas Ijtima Ulama, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Tak Laku, Lebih Khawatir Politik Dinasti
-
Ganjar Pranowo ke Pendukungnya: Haram Hukumnya Bawa Isu SARA!
-
Bukan Pesta Demokrasi: Penyakit-penyakit Musim Pemilu yang Akan Menjangkit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana