Suara.com - Sebelum menutup Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), menyinggung isu yang bergejolak belakangan ini di Tanah Air. Tepatnya yakni kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menimbulkan gerakan massa besar-besaran.
"Akhir-akhir ini banyak berseliweran isu, masalah-masalah yang dipertentangkan secara berita. Yang penting adalah mari kita maju bersama mencapai tujuan kita yang lebih baik," ujar Kalla di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (26/11/2016).
JK mengaku tidak masalah dengan adanya demonstrasi dari sejumlah organisasi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Politisi senior Partai Golkar ini hanya meminta agar aksi unjuk rasa disampaikan dengan damai.
"Bahwa ada yang dikoreksi, silakan dikoreksi dengan damai. Apabila ada yang ingin menyampaikan pandangannya, silakan dengan kedamainan," kata JK.
Menurut JK pula, jika demonstrasi sampai berujung kericuhan, maka bangsa Indonesia yang akan kena dampaknya. "Kalau dengan kekerasan, (kita) akan mengalami kesulitan," ujar dia.
Lebih jauh, JK juga mengaku tidak masalah dengan adanya wacana aksi unjuk rasa Bela Islam ke-3 yang kabarnya akan dilakukan Jumat (2/12/2016) depan. Dia lagi-lagi meminta pendemo yang dalam aksinya ingin menuntut Bareskrim Polri menahan Ahok, agar aksi dilakukan dengan damai.
"Ya tentu, untuk dialog adalah satu hal yang baik. Kita sudah sering melakukan. Dan hal-hal yang baru, tentu perlu dialog. Kan memang inti suatu demokrasi ya, iyalah dalam dialog," kata JK kepada wartawan, seusai acara di Pondok Gede.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga