Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana mendadak datang ke Bareskrim Polri [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Kapolda Metro Jaya Insepktur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan lokasi pengadilan perkara calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejauh ini tetap disepakati dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Hal ini menyusul kabar sidang kasus dugaan penistaan agama tak jadi dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tetapi dipindah ke daerah Cibubur dengan alasan keamanan.
"Belum ada keputusan di Cibubur. Sidang pertama di Gajah Mada ya, kemarin saya sudah bicara dengan kapolres dan ketua pengadilan Jakarta Utara," kata Iriawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).
Dalam hal penentuan lokasi, Polda Metro Jaya hanya berwenang untuk memberi alternatif tempat, yang memutuskan adalah Pengadilan Jakarta Utara.
"Tapi dimana pun tempatnya, kami siap mengamankan," kata dia.
"Kami amankan jalannya sidang, sehingga bisa lancar sesuai harapan publik. Hakim juga bisa menjalankan tugas dengan baik, jaksa juga. Tentu penasihat hukum dan pak Ahok juga bisa aman dalam persidangan itu," Iriawan menambahkan.
Iriawan mengatakan kemungkinan massa datang ke pengadilan untuk demonstrasi tetap ada. Polisi, katanya, sudah mengantisipasi. Polisi, kata Iriawan, ditugaskan untuk memberikan pengamanan.
"Kemungkinan (unjuk rasa) itu ada saja. Kan tentunya kami dukung sidang tersebut untuk bisa berjalan dengan lancar. Sehingga hakim di persidangan bisa memutuskan sesuai dengan berkeadilan dan keyakinan hakim," kata dia.
"Belum ada keputusan di Cibubur. Sidang pertama di Gajah Mada ya, kemarin saya sudah bicara dengan kapolres dan ketua pengadilan Jakarta Utara," kata Iriawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).
Dalam hal penentuan lokasi, Polda Metro Jaya hanya berwenang untuk memberi alternatif tempat, yang memutuskan adalah Pengadilan Jakarta Utara.
"Tapi dimana pun tempatnya, kami siap mengamankan," kata dia.
"Kami amankan jalannya sidang, sehingga bisa lancar sesuai harapan publik. Hakim juga bisa menjalankan tugas dengan baik, jaksa juga. Tentu penasihat hukum dan pak Ahok juga bisa aman dalam persidangan itu," Iriawan menambahkan.
Iriawan mengatakan kemungkinan massa datang ke pengadilan untuk demonstrasi tetap ada. Polisi, katanya, sudah mengantisipasi. Polisi, kata Iriawan, ditugaskan untuk memberikan pengamanan.
"Kemungkinan (unjuk rasa) itu ada saja. Kan tentunya kami dukung sidang tersebut untuk bisa berjalan dengan lancar. Sehingga hakim di persidangan bisa memutuskan sesuai dengan berkeadilan dan keyakinan hakim," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?