Suara.com - Saksi fakta dalam persidangan praperadilan yang diajukan tersangka Buni Yani, Munarman, menegaskan tidak ada konflik yang diakibatkan oleh video yang diunggah Buni Yani di media sosial.
"Nggak ada konflik sosial kok. Aksi bela Islam 1, 2, 3 tidak berkonflik dengan siapapun. Saya tegaskan tidak ada konflik dalam aksi-aksi yang disebabkan video unggahan dari Buni Yani. Tidak ada, saya pastikan itu," kata Munarman, Kamis (15/12/2016).
Pernyataan Munarman untuk menjawab pertanyaan pengacara Buni Yani dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
Munarman menegaskan aksi yang mengatasanamakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia di Jakarta bukan untuk menyerang etnis atau agama tertentu.
"Karena kita bukan, aksi kita, reaksi kita bukan terhadap satu etnis tertentu, bukan terhadap agama tertentu, bukan terhadap kelompok tertentu, bukan terhadap golongan tertentu. Kita meminta penegakan hukum yang berkeadilan," kata Munarman.
Buni Yani merupakan dosen yang menulis caption dan mengunggah potongan video pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika mengutip ayat Al Maidah di Kepulauan Seribu.
Buni Yani kemudian ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan berbau SARA melalui Facebook.
Dia tidak terima ditetapkan menjadi tersangka. Lalu, dia menggugat penyidik karena menganggap proses penetapan tersangka tidak sesuai prosedur.
Berita Terkait
-
Buni Yani Sebut Ijazah Gibran Bodong, Yakin Gugatan Rp125 Triliun Menang: Pasti Dikabulkan Hakim!
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Buni Yani 'Telanjangi' Sosok Mulyono Alias Wakidi Teman Kuliah Jokowi: Bukan Alumni UGM, Tapi UUTS
-
Eks Jubir FPI Buka Suara soal Drama Ijazah Jokowi, Munarman Kuliti Kesalahan Polisi, Apa Itu?
-
Di Depan Kepala BNPT, Habiburokhman Minta Eks Jubir FPI Munarman Diangkat Jadi Duta Deradikalisasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria