Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (1/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Dianggap telah bertanggung jawab atas dirinya sendiri, Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengizinkan mahasiswa pemegang Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul mencairkan subsidi pendidikannya sebesar Rp18 juta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan dana pendidikan Rp18 juta per tahun untuk warga Jakarta yang melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Negeri. Program ini hanya untuk keluarga yang tidak mampu.
"Kami langsung isi tabungannya Rp18 juta. Dan itu kusus anak mahasiswa dia boleh tarik kontan. Karena kami anggap dia sudah bisa bertanggung jawab," ujar Ahok di posko pemenangan, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
Walaupun pemegang KJMU dibolehkan tarik tunai, Ahok mengatakan Pemprov DKI masih dapat memonitor aliran dananya untuk apa saja.
Prilaku seorang anak dikatakan Ahok dapat dinilai dari cara mereka menghemat uang yang diberikan oleh pemerintah untuk keperluan pendidikan.
"Jadi keliatan perilaku anak itu. Kalau Rp18 juta ditarik semua itu pasti anak nggak bener. Kita bisa monitor kok," jelas Ahok.
Bantuan pendidikan ini setiap tahunya juga akan terus dievaluasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Saya ini mendidik anak-anak, lalu tahun depan akan kita evaluasi," ucap dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'