Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny F Sompie menjelaskan bahwa hanya ada 27 ribu Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan jumlah WNA yang memiliki izin terbatas di Indonesia.
"Jumlah izin tinggal terbatas, sebagai dasar bisa bekerja ada 31.030 orang, yang bisa bekerja 27.254 orang," kata Sompie di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/12/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa jumlah keseluruhan WNA yang mempunyai izin tinggal mencapai 160 ribu orang. Data tersebut, menurut Mantan Kapolda Bali itu adalah yang tercatat sepanjang tahun 2016.
"Secara keseluruhan dari jumlah tersebut, izin tinggalnya ini 160.865 orang.Itu jumlah semua warga negara asing sepanjang Tahun 2016," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk membatasi izin tinggal bagi WNA di Indonesia. Sebab, mata dia, Imigrasi hanya sebagai fasilitas untuk mengecek kelengkapan identitas sesorang, apakah memenuhi tinggal di Indonesia atau tidak.
"Jumlah orang atau Warga Negara asing, bukan kewenangan kita, itu sangat tergantung pada Kementerian tenaga kerja," kata Sompie.
Sementara terkait maraknya informasi yang mengatakan banyak tenaga kerja Cina di Indonesia, Sompie mengatakan hanya bisa mengetahui orang yang legal. Dan untuk menghindari hal tersebut, pihaknya terus melakukan pencegahan dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya.
"Kita lihat kerjasama antara kementrian lembaga termasuk juga Pemda, ini sangat penting. Kita ingin membangun upaya pencegahan terjadinya penyimpangan dan pemanfaatan oleh orang asing yang berkerja tanpa izin di Indonesia. Imigrasi melalui pejabatnya, yang di bandara, pelabuhan, berupaya untuk menyortir, melakukan pengawasan dengan gunakan IT, sehingga siapa orang asing yang tidak boleh masuk," tutupnya.
Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Dinilai Tak Sesuai Logika Ekonomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjemaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi