Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan bentuk model birokrasi yang lebih transparan di Jakarta. Dia sudah melakukanna saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies telah mereformasi birokrasi dengan penerbitan Neraca Pendidikan Daerah. Transparansi neraca pendidikan daerah perlu untuk membuka mata semua pihak agar mengawasi alokasi anggaran pendidikan.
"Di dalamnya ada sumber daya yang masuk yaitu APBN dan APBD. Serta ada catatan outputnya," kata Anies di Jakarta, Senin (26/12/2016).
Manatan Rektor Universitas Paramadina itu menerangkan bahwa banyak kegunaan yang dicatat dalam neraca itu. Mulai dari angka buta aksara, kualitas infrastruktur pendidikan, kompetensi guru, sampai indeks integritas ujian nasional.
Anies melanjutkan, jika sumber daya yang masuk ke daerah tidak sebanding, masyarakat bisa menuntut ke Pemerintah Daerah atau DPRD setempat.
"NPD (Neraca Pendidikan Daerah) juga membuat seluruh pihak untuk ikut berpartisipasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi," ujar Anies.
Inisiator Indonesia mengajar itu ingin informasi terbuka lebar agar bisa diakses masyarakat tentang capaian di dunia pendidikan. Langkah Anies yang membuka Neraca Pendidikan Daerah ke publik juga banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Kantor Kepala Staf Presiden Republik Indonesia.
Menurut KSP, NPD akan sangat membantu targetting kebijakan dan pengalokasian sumberdaya pendidikan baik di pusat maupun daerah. Kantor Staf Presiden bahkan berharap NPD sebagai referensi dan perencanaan Kementrian Pembangunan Nasional, Kementrian Keuangan dan Kementrian Dalam Negeri.
Baca Juga: Dilaporkan Anies, Ahok Mengelak Pasang Iklan Zikir Akbar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?