Suara.com - Maskapai Citilink meminta maaf atas keterlambatan penerbangan sekaligus mengklarifikasi berita yang menyebutkan pilot yang bertugas dalam penerbangan QG 800 rute Surabaya-Cengkareng mabuk, Rabu (28/12/2016). Citilink menyebutkan setelah urine dan fisik pilotnya diperiksa, dia tidak mabuk.
"Dia tergopoh-gopoh, jadi omongannya tidak jelas dan disangka seperti orang mabuk," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar dikutip dari Antara.
Hal ini merespons kabar yang beredar di media sosial yang menyebutkan pilot Citilink dalam penerbangan QG 800 rute Surabaya-Cengkareng mabuk karena bicara melantur sebelum take off. Informasi itu disampaikan pemilik akun Twitter @htsubiyantoro.
Benny mengatakan pilot pesawat berbicara lewat pengeras suara secara kurang jelas ketika menyambut penumpang karena sedang gugup akibat datang terlambat.
Citilink kemudian mengganti pilot tersebut dengan pilot cadangan yang sudah tersedia sesuai prosedur untuk melanjutkan penerbangan.
Keputusan mengganti pilot dibuat agar tidak ada penundaan panjang di tengah masa puncak seperti sekarang.
Sementara pilot yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan medis lengkap di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta.
"Sekarang sedang pemeriksaan mengapa pilot itu terlambat," kata Benny.
Benny menegaskan akan ada hukuman berupa peringatan keras hingga penonaktifan jika pilot tersebut terbukti melakukan pelanggaran.
Penerbangan QG 800 rute Surabaya-Cengkareng yang terlambat 65 menit gara-gara pilot terlambar datang akhirnya diberangkatkan pukul 06.20 WIB dengan pilot pengganti.
Seluruh penumpang QG 800 jumlahnya 154 orang beserta seluruh kru yang bertugas saat ini telah mendarat dengan selamat di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana