Suara.com - Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengklaim telah menyiapkan bukti-bukti yang nantinya akan dibeberkan di sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Novel merupakan salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang keempat kasus penodaan agama.
"Oh, saya bawa data lengkap. Data dari rekam jejak Ahok. Yang saya kan menjabat FPI dari tahun 2012 ketika sebelum Ahok jadi wakil gubernur kampanyenya saja sudah bermasalah," kata Novel jelang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
Menurutnya, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok telah banyak melakukan penodaan agama terutama ayat suci Al Quran yang menjadi pedoman umat muslim.
"Permasalahannya karena selalu menyerang agama Islam. Ahok mengatakan, ayat-ayat konstitusi di atas ayat-ayat suci. Ayat suci no, ayat konstitusi yes," katanya.
Ada sebanyak enam saksi yang rencananya akan diboyong JPU ke persidangan. Mereka diantaranya Novel, Gus Joy Setiawan, Muh. Burhanuddin, Muchsin alias Habib Muchsin, Syamsu Hilal, dan Nandi Naksabandi. Keenam saksi tersebut merupakan pihak yang melaporkan Ahok soal dugaan penodaan agama terkait surat Al Maidah ayat 51.
"Ada Habib Muchsin Alatas. Imam darat DKI karena saya pelapor tokoh agama umat islam. Jadi tokoh FPI yang lapor Habib Muchsin atas nama agama," katanya.
Dia berharap, dengan bukti-bukti yang nantinya dibeberkan ke depan pengadilan, majelis hakim akan segera menahan Ahok.
"Harapan kita bisa memberikan sanksi yang sebaiknya dan sekuatnya dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan," kata Novel.
Selain itu, dia mengaku, sebanyak ribuan laskar FPI juga telah menggeruduk Auditorium Kementan untuk menggelar aksi unjuk rasa. Dirinya mengungkapkan, massa pendemo yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI juga akan terus bertambah.
Baca Juga: Babak Baru Sidang Ahok, Ribuan Laskar FPI Datangi Kementan
"Banyak, 2.000-3.000 (pendemo) udah merapat semua ini masih banyak yang belum dateng nih. Nanti akan terus bergelombang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025