Suara.com - Adik kandung terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Indra menilai seluruh pelapor menaruh kebencian terhadap sang kakak. Terlebih, kata Fifi, pihak Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan ini disampaikan Fifi usai mendampingi Ahok menjalani sidang keempat dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak pelapor yang didatangkan Jaksa Penuntut Umum pada, Selasa (3/1/2017) lalu.
Keempat saksi yang dihadirkan pada persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, antara lain Sekjen DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin, Imam FPI Jakarta Habib Muchsin bin Zaid Al Attas, Gus Joy Setiawan, dan Syamsul Hilal.
"Pelapor yang sebelumnya itu juga dari FPI. FPI itu sudah jelas-jelas bisa kita buktikan penuh kebencian, Habib Novel itu," ujar Fifi yang juga tergabung dalam tim penasehat hukum Ahok.
Dalam persidangan, ucap Fifi, Novel beberapa kali sempat menunjuk-nunjuk Ahok dan melontarkan sejumlah tuduhan.
"Karena dalam sidang dia menunjuk-nunjuk Pak Basuki dan dia bilang 'bapak ini membunuh, memenjarakan dan bapak ini telak melakukan penistaan agama'," kata Fifi.
Selanjutnya, Fifi mengungkapkan kebencian-kebencian FPI sudah dilakukan sejak 2014 saat Ahok ingin dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi presiden RI.
Saat itu, FPI terus-terusan melakukan aksi unjuk rassa di depan gedung Balai Kota dan gedung DPRD DKI Jakarta hingga sempat ricuh ketika itu.
"Sebelum Bapak Ahok dilantik jadi gubernur DKI menggantikan Pak Jokowi, siapa yang demo menolak Pak Ahok? FPI bukan? Kemudian siapa yang nolak Pak Ahok untuk dilantik? FPI bukan? Jadi sudah terbukti ada motif dari saksi-saksi pelapor yang notabene bukan penduduk Pulau Seribu," jelas Fifi.
Baca Juga: Griezmann Bawa Atletico Amankan Satu Kaki di Perempat Final
"Dan mereka sangat menghina umat Islam yang lain, yang tidak sama dengan mereka. Kemudian mereka juga bilang bukan hanya atas nama umat Islam seluruh Indonesia pada BAP (Berita Acara Pemeriksaan), mereka juga bilang atas nama umat Islam seluruh dunia," Fifi menambahkan.
Berita Terkait
-
Fitsa Hats Jadi Banyolan Netizen: Ada yang Tahu Dimana Restonya?
-
Ahok Ngakak, Novel Kerja di Pizza Hut, Tetapi Ditulis Fitsa Hats
-
Ahok Mau Polisi Minta Provider Nomor HP Habib Novel
-
Usai Persidangan, Ahok Merasa Rugi Hilang Waktu Kampanye
-
Ahok Sebut Saksi Gus Joy Bukan Advokat dan Pendukung Agus-Sylvi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak