Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja tiba di lokasi debat kandidat, hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) pukul 19.00 Wib.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Anies beserta rombongan berangkat menuju hotel Bidakara sekitar pukul 18.00 Wib, dari rumahnya yang terletak di Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan.
Anies tampak mengenakan pakaian khas yang biasa ia kenakan, yakni kemeja putih lengan panjang. Celana panjang berwarna cokelat muda dan ikat pinggang cokelat serta sepatu cokelat juga tampak ia kenakan.
"Ya saya pakai ini saja. Pecinya enggak dipakai dulu nanti kusut," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam No 42, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Anies mengaku tidak memiliki pakaian khas yang menandakan pasangan nomor urut tiga. Ia igin tampak apa danya. Selain itu, Anies mengaku sebelum berangkat ke lokasi debat, ia menyempatkan diri untuk tidur sejenak.
"Ya tadi saya sempat tidur sebentar. Kan kalau mau menghadapi sesuatu harus cukup istirahat," ucap Anies.
Anies sengaja meminta kepada timnya untuk diberi waktu istirahat. Bahkan, kata dia, selepas salat jumat dan menghadiri acara maulid pun, dia hanya berbincang santai dengan beberapa tim pakarnya untuk mengulas beberapa materi debat. Setelah itu, dia lagsung tidur.
Lebih lanjut, Anies juga mengatakan bahwa istri dan dua anaknya serta ibunya akan menemani ikut dalam acara tersebut. Sedangkan wakilnya, Sandiaga Uno, langsung menuju lokasi acara.
"Kalau Bang Sandi nanti kita ketemu langsung di lokasi," kata Anies.
Tema debat tahap pertama malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta.
Empat tokoh yang menjadi panelis yaitu dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.
Sedangkan moderator acara yaitu Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno.
Debat ini akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahom) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Debat akan diselenggarakan KPU DKI sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat