Warga mulai berdatangan ke Monas. [suara.com/Adi Prasetyo]
Jika menang pilkada Jakarta 2017, calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan akan memperbolehkan halaman Monumen Nasional (Monas) digunakan untuk acara-acara keagamaan, contohnya seperti mengizinkan jamaah majelis taklim menyelenggarakan pengajian akbar.
Menanggapi hal tersebut, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan yang menentukan Monas boleh dijadikan tempat acara kegamaan bukan gubernur DKI, melainkan pemerintah pusat.
"Itu bukan wewenang gubernur, itu mesti rubah di Keppres (Keputusan Presiden) dan PP-nya (Peraturan Pemerintah)," kata Ahok.
Ahok menjelaskan, sebagai gubenur Jakarta tidak bisa sembarangan mengizinkan kegiatan keagamaan dilangsungkan di halaman Monas. Salah satu alasannya karena Monas letaknya berdekatan dengan Istana Presiden.
"Makanya kan Bung Karno waktu merancang ini mau sembahyang dimana? Istiqlal, Katedral. Mau untuk kumpul massa dimana? Lapangan Banteng. Nah ini udah dirancang ini, daerah ring satu, bukan saya (yang melarang)," ucap Ahok.
"Disekeliling Monas pun semua merah, nggak boleh ada kantor swasta sebetulnya kecuali yang sudah lama. Ini ada aturan, jadi bukan saya (yang melarang)," Ahok menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!