Suara.com - Tim pemenangan pasangan nomor urut dua calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut baik hasil survei Poltracking Indonesia dalam hal performa calon gubernur dalam debat pada 13 Januari 2017 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
Hasil survei tersebut, Ahok mendapatkan peringkat pertama di bidang penguasaan masalah sebesar 41.13 persen dibanding Anies Baswedan yang mendapat 19.50 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapat 16.75 persen.
Dari segi cara berkomunikasi, Anies mendapatkan perolehan tertinggi sebesar 31.88 persen dibanding Ahok 23.88 persen dan Agus mendapatkan 23.75 persen.
"Disitu kelihatan komunikasi pasangan nomor tiga menang santun kita hormati. Tapi, dalam soal menguasai masalah dan program nomor dua unggul sekali penguasaan masalah 41 persen nomor dua. Digabung saja berdua (Agus dan Anies) masih kalah, kalau bicara penguasaan masalah, "ujar Maruarar di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Menurut Maruarar, terkait program kerja Ahok unggul sebesar 34.13 persen dan Agus mendapatkan 20.38 persen serta Anies 22.13 persen. Apalagi, kata dia, Ahok dan Djarot memiliki latar belakang yang telah teruji dan berpengalaman.
"Kalau bicara penguasaan masalah, program kerja 34 persen tinggi sekali. Rakyatnya nggak sabar menunggu yang ngerti masalah, bagaimana ngatasin macet, ngatasin banjir, kemiskinan. Djarot track record ya jelas, di Blitar, pernah jadi anggota DPR. Ahok jelas dari Belitung timur, anggota DPR jelas," kata politisi PDI Perjuangan.
Jakarta, menurut dia, seharusnya dipimpin oleh pemimpin yang memiliki latar belakang jelas dan berpengalaman dalam hal mengatasi berbagai masalah.
"Kita ini bangsa besar, Jakarta tidak layak dipertaruhkan untuk orang yang tidak punya track record jelas. Tiba-tiba bisa nguasain masalah tidak bisa, " katanya.
Untuk itu, dia berharap masyarakat menjadi pemilih yang rasional yang melihat sosok Cagub-cawagub DKI Jakarta berdasarkan pengalaman memimpin dan prestasi yang diraih selama memimpin.
Baca Juga: Bertemu Habibie, Jokowi Setuju Kembangkan Industri Penerbangan
"Kalau saya lebih senang memilih karena rasional, memilih karena ukuran-ukuran kinerja prestasi. Ahok ada salahnya? ada, kita orang Indonesia orang timur itu kekurangan Ahok ya kekurangannya itu. Tapi mau berubah nggak? Mau merubah dan dia mau minta maaf. Dari awal saya dukung Ahok tapi saya juga keras kritik Ahok," kata dia.
Lebih lanjut, dia menyadari bahwa ada hal yang harus diperbaiki seperti cara berkomunikasi Ahok dan masyarakat juga telah melihat adanya perubahan dari sikap atau cara berkomunikasi yang ditunjukkan Ahok selama ini.
"Tentu ada yang harus diperbaiki dari Ahok-Djarot, khususnya Ahok yaitu cara berkomunikasi, lebih santun lebih sabar, itu harus diakui dan Ahok sudah akui itu secara ksatria, dia minta maaf, dia memperbaiki. Itu nampak dari hasil survei tadi bahwa rakyat Jakarta melihat Ahok berubah, dia memperbaiki diri lebih santun lebih sabar dalam berkomunikasi. Tentu tidak ada yang sempurna dalam memimpin itu," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat