Suara.com - Polisi telah meningkatkan stasus pria berinisial NF sebagai tersangka menyusul beredarnya bendera merah putih bertuliskan Arab di media sosial
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan jika NF diringkus polisi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017) malam.
"Tadi malam kita sudah mengamankan satu orang laki-laki ya, di daerah asalnya Klender, Jakarta Timur. Kita mengamankan di Pasar Minggu jadi yang bersangkutan ya, inisial NF ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (20/1/2017).
Menurut Argo, NF ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang digelar massa Front Pembela Islam di Mabes Polri, Senin (16/1/2017) lalu
"Yang bersangkutan ini pada waktu (itu) ya, unjuk rasa FPI di depan Mabes Polri membawa bendera ada di situ," katanya
Dari penangkapan NF, kata Argo polisi juga telah mengamankan bendera merah putih yang dicoret pelaku dan satu unit sepeda motor sebagai barang bukti.
"Ada bendera, sepeda motor juga ada dipake pada saat kegiatan itu bendera yang dicoret," kata dia.
Kata Argo, NF diduga telah melanggar Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Lambang Negara.
"Nanti kita kenakan ke UU nomor 24 tahun 2009 tentang lambang negara bersama Pasal 26 ancaman 5 tahun," katanya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pembawa Merah Putih Dicoret Tulisan Arab
Saat ini, tersangka telah mendekam di Polres Metro Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Terduga Pembawa Merah Putih Dicoret Tulisan Arab
-
Bentrok FPI vs GMBI, Polda Jabar Kumpulkan Ormas dan Tokoh Ulama
-
Polisi Dikritik Lamban Tangani Kasus Penodaan Agama Habib Rizieq
-
Siapa Coret Bendera Merah Putih dengan Arab, Polisi Melacaknya
-
FPI: Kami Tidak Sentimen Agama dan Etnis Apa pun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi