Suara.com - Polres Kutai Barat, Kalimantan Timur menangkap seorang oknum wartawan media massa cetak harian ternama di daerah ini terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Kombes Ade Yaya Suryana, dihubungi dari Samarinda, Sabtu malam, membenarkan penangkapan oknum wartawan salah satu media cetak di daerah itu, terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
"Oknum wartawan itu ditangkap dalam penggrebekan di sebuah rumah di Kampung Bangun, RT 01, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, Kamis (19/1) sekitar pukul 13.30 WITA," kata Ade Yaya Suryana.
Oknum wartawan yang ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba itu, kata Ade Yaya Suryana, yakni LHM (18) warga Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat, Kutai Barat.
Dalam penangkapan tersebut, lanjut Ade Yaya Suryana, personel Polres Kutai Barat menyita barang bukti berupa satu paket sabu-sabu seberat 0,1 gram, sebuah korek api, satu sedotan plastik, sebuah dompet serta satu unit telepon genggam.
Kronologis pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum wartawan itu, ujarnya, bermula saat personel Polres Kutai Barat menangkap YS.
Saat digeledah, kata Ade lagi, pada saku celana YS ditemukan satu paket sabu-sabu.
"Saat penggrebekan tersebut, LHM juga berada di rumah itu sehingga oknum wartawan tersebut ikut digeledah dan juga ditemukan satu paket sabu-sabu dari dompetnya. Keduanya, kemudian digelandang ke Polres Kutai Barat untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Ade pula.
Hasil pemeriksaan polisi, kedua pelaku penyalahgunaan narkoba itu, salah satunya oknum wartawan tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Ikut Kejuaraan Panahan Nasional di Bogor
"Keduanya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) juncto pasal 127 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ujar dia.
"Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut," kata Ade lagi.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Kaltim, ujar Ade, akan terus dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba.
"Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba akan terus dilakukan tanpa pandang bulu, dan sudah menjadi komitmen Polri," ujar Ade. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf