Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Saksi pelapor bernama Muhammad Asroi Saputra (36) keberatan dengan pertanyaan anggota pengacara terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang hubungan Asroi dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Kenapa bapak tanya itu. Dapat darimana ini," kata Asroi di persidangan ketujuh perkara dugaan penodaan agama yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Asroi merupakan satu dari dua saksi fakta yang dihadirkan jaksa penuntut umum. Asroi berasal dari Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Selanjutnya, pengacara Ahok menunjukkan foto dari Facebook yang menunjukkan satu jari.
"Dari Facebook saudara, dari bahasa tubuh yang disampaikan yang menjadi umum (menunjuk angka satu). Pertanyaan saya adalah apakah saudara pengusung atau simpatisan dari salah satu cagub DKI Jakarta yang bukan Basuki Tjahaja Purnama?" ujar Asroi.
Mendengar pertanyaan tersebut, ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto pun penasaran dengan maksudnya.
"Menunjukkan angka satu itu simbol salah satu calon gubernur DKI," kata pengacara Ahok.
Asroi kemudian menjelaskan maksudnya menunjukkan jari telunjuk. Angka satu yang dimaksud oleh Asroi adalah simbol tauhid yang sudah menjadi tren di Padangsidimpuan.
"Ini simbol tauhid Laa ilaha Illallah. Kalau begini (menunjukkan angka dua) syahadat, nggak ada urusan Padangsidimpuan dengan pilkada Jakarta," kata Asroi.
"Kenapa bapak tanya itu. Dapat darimana ini," kata Asroi di persidangan ketujuh perkara dugaan penodaan agama yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Asroi merupakan satu dari dua saksi fakta yang dihadirkan jaksa penuntut umum. Asroi berasal dari Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Selanjutnya, pengacara Ahok menunjukkan foto dari Facebook yang menunjukkan satu jari.
"Dari Facebook saudara, dari bahasa tubuh yang disampaikan yang menjadi umum (menunjuk angka satu). Pertanyaan saya adalah apakah saudara pengusung atau simpatisan dari salah satu cagub DKI Jakarta yang bukan Basuki Tjahaja Purnama?" ujar Asroi.
Mendengar pertanyaan tersebut, ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto pun penasaran dengan maksudnya.
"Menunjukkan angka satu itu simbol salah satu calon gubernur DKI," kata pengacara Ahok.
Asroi kemudian menjelaskan maksudnya menunjukkan jari telunjuk. Angka satu yang dimaksud oleh Asroi adalah simbol tauhid yang sudah menjadi tren di Padangsidimpuan.
"Ini simbol tauhid Laa ilaha Illallah. Kalau begini (menunjukkan angka dua) syahadat, nggak ada urusan Padangsidimpuan dengan pilkada Jakarta," kata Asroi.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?