Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Majelis hakim meminta Nurkholis Majid tidak takut memberikan kesaksian sejujur-jujurnya di persidangan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, hari ini. Kameramen Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini merupakan salah satu saksi fakta yang dihadirkan jaksa penuntut umum di sidang ketujuh.
"Anda tenang saja, saudara jangan takut sama terdakwa ini. 'Jangan takut terdakwa ini (Ahok) atasan saya.' Jangan begitu," ujar hakim anggota.
Ketika itu, hakim meminta Majid menjelaskan soal video berisi pidato Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016. Majid diminta menjelaskan apakah di rekamannya ada pidato Ahok yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51 atau tidak.
"Anda menyebut dipanggil terkait Al Maidah 51 kan? Hasil rekaman anda ada tidak (saat terdakwa mengutip Al Maidah)?" kata hakim.
Majid tak langsung menjawab. Dia terlihat seperti sedang kebingungan.
Hakim kemudian mengingatkan bahwa saksi yang dihadirkan di persidangan telah diambil sumpah untuk memberikan keterangan yang benar.
"Iya, saya baru tahu setelah disetel ulang penyidik. Dari posisi (angle video) sama, gambar yang ambil seperti video saya, sama," kata Majid.
Majelis hakim mengingatkan Majid bahwa dia cukup menjawab pertanyaan dengan benar.
"Soal penistaan agama atau tidak nanti. Yang penting demikan adanya videonya (saat terdakwa menyebut surat Al Maidah)?" kata dia.
"Anda tenang saja, saudara jangan takut sama terdakwa ini. 'Jangan takut terdakwa ini (Ahok) atasan saya.' Jangan begitu," ujar hakim anggota.
Ketika itu, hakim meminta Majid menjelaskan soal video berisi pidato Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016. Majid diminta menjelaskan apakah di rekamannya ada pidato Ahok yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51 atau tidak.
"Anda menyebut dipanggil terkait Al Maidah 51 kan? Hasil rekaman anda ada tidak (saat terdakwa mengutip Al Maidah)?" kata hakim.
Majid tak langsung menjawab. Dia terlihat seperti sedang kebingungan.
Hakim kemudian mengingatkan bahwa saksi yang dihadirkan di persidangan telah diambil sumpah untuk memberikan keterangan yang benar.
"Iya, saya baru tahu setelah disetel ulang penyidik. Dari posisi (angle video) sama, gambar yang ambil seperti video saya, sama," kata Majid.
Majelis hakim mengingatkan Majid bahwa dia cukup menjawab pertanyaan dengan benar.
"Soal penistaan agama atau tidak nanti. Yang penting demikan adanya videonya (saat terdakwa menyebut surat Al Maidah)?" kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa