Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenalkan adiknya, Fifi Lety Indra, kepada pendukung yang berkumpul di posko kampanye, Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
"Ini adik saya yang jadi tim pengacara. Karena bapak saya bilang kalau mau berburu macan harus (dengan) saudara sekandung," ujar Ahok.
Ahok kemudian menceritakan nasihat ayahnya. Ayahanda meminta Ahok menjadi pejabat publik yang melayani masyarakat.
"Waktu saya kecil ayah saya kepingin (saya) menjadi pejabat, jadi politisi.
Ayahanda juga berpesan kepada Ahok agar ada adinda yang menjadi dokter atau pengacara.
"Kenapa ayah saya ingin ada anaknya yang jadi pengacara, jadi kalau kamu (Ahok) digugat orang di sidang, ada pengacara yang membela. Soalnya kadang ada pengacara (kita) tapi dibeli (oleh lawan), sampai 'menusuk kamu'. Maknya harus saudara sekandung yang bela," kata Ahok.
Ahok kemudian menyampaikan cerita kebijaksanaan dari Tiongkok.
"Ini adik saya yang jadi tim pengacara. Karena bapak saya bilang kalau mau berburu macan harus (dengan) saudara sekandung," ujar Ahok.
Ahok kemudian menceritakan nasihat ayahnya. Ayahanda meminta Ahok menjadi pejabat publik yang melayani masyarakat.
"Waktu saya kecil ayah saya kepingin (saya) menjadi pejabat, jadi politisi.
Ayahanda juga berpesan kepada Ahok agar ada adinda yang menjadi dokter atau pengacara.
"Kenapa ayah saya ingin ada anaknya yang jadi pengacara, jadi kalau kamu (Ahok) digugat orang di sidang, ada pengacara yang membela. Soalnya kadang ada pengacara (kita) tapi dibeli (oleh lawan), sampai 'menusuk kamu'. Maknya harus saudara sekandung yang bela," kata Ahok.
Ahok kemudian menyampaikan cerita kebijaksanaan dari Tiongkok.
"Misalnya diterkam macan, saudara nggak pikir macannya, yang dia pikir saudaranya mati, makanya dia datang, bantuin. Kalau mau mati pun mati semua nggak ada yang ditinggalin," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk