Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai sekarang masih penasaran dengan motif Ibnu Baskoro melaporkan Ahok ke polisi dengan tuduhan menodai agama. Pengacara ingin sekali mendengar penjelasan Ibnu di persidangan. Namun, tiga kali tidak datang dalam persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi pelapor.
"Kita juga penginnya proses hukum itu fair dong. Ibaratnya kamu melaporkan seseorang, nggak cuma lapor polisi terus selesai. Harusnya kamu sampaikan dong di persidangan apa keberatanmu, apa sih poin yang kamu tersinggung, poin mana sih kamu merasa agama kamu dinodai," ujar pengacara Ahok, Rian Ernest, di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Rian curiga dengan motif Ibnu, apalagi tidak pernah mau datang ke pengadilan.
"Kalau sudah dipanggil sidang sampai kemarin ketiga ya tidak hadir juga secara hukum itu bisa diminta untuk dihadirkan. Jadi bukan secara paksa ya. Ya dihadirkanlah oleh Jaksa," kata Rian.
Rian mengatakan dari sekian saksi pelapor, hanya Ibnu yang tidak mau datang ke pengadilan.
"Saksi yang belum diperiksa tinggal dia (Ibnu) doang. Karena dari list kan panjang ada dua orang yang belum diperiksa. Satu meninggal, sama ini Ibnu Baskoro," kata dia.
Kredibilitas saksi pelapor Ahok sekarang benar-benar dipertaruhkan di depan majelis hakim.
"Kita juga penginnya proses hukum itu fair dong. Ibaratnya kamu melaporkan seseorang, nggak cuma lapor polisi terus selesai. Harusnya kamu sampaikan dong di persidangan apa keberatanmu, apa sih poin yang kamu tersinggung, poin mana sih kamu merasa agama kamu dinodai," ujar pengacara Ahok, Rian Ernest, di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Rian curiga dengan motif Ibnu, apalagi tidak pernah mau datang ke pengadilan.
"Kalau sudah dipanggil sidang sampai kemarin ketiga ya tidak hadir juga secara hukum itu bisa diminta untuk dihadirkan. Jadi bukan secara paksa ya. Ya dihadirkanlah oleh Jaksa," kata Rian.
Rian mengatakan dari sekian saksi pelapor, hanya Ibnu yang tidak mau datang ke pengadilan.
"Saksi yang belum diperiksa tinggal dia (Ibnu) doang. Karena dari list kan panjang ada dua orang yang belum diperiksa. Satu meninggal, sama ini Ibnu Baskoro," kata dia.
Kredibilitas saksi pelapor Ahok sekarang benar-benar dipertaruhkan di depan majelis hakim.
Tim pengacara Ahok sejak awal persidangan, terus menerus memperkarakan latar belakang dan proses para saksi pelapor membuat laporan hingga informasi yang mereka sampaikan di persidangan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita