Suara.com - Keputusan Harry Marra menerima tawaran memberikan coaching clinic kepada para pelatih pelatnas atletik di Indonesia, mendapat sambutan gembira dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Betapa tidak, pelatih asal Amerika Serikat itu begitu populer namanya, khususnya di kalangan olahraga atletik. Bahkan berkat sentuhan 'tangan dinginnya' dalam melatih, pada 2 Desember 2016 lalu, Marra menerima anugerah sebagai Pelatih Atletik Terbaik Dunia 2016.
Penganugerahan itu diberikan oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) dalam seremoni yang diadakan di Monte Carlo, Monako, Prancis.
Salah satu atlet kenamaan dunia yang merasakan kemampuannya meningkat tajam setelah berlatih di bawah asuhan Marra adalah Ashton Eaton. Atlet asal AS itu merupakan peraih medali emas nomor dasalomba dua kali berturut-turut di Olimpiade 2012 dan 2016.
"Bisa dibilang dia itu Pep Guardiola-nya--manajer sepakbola kenamaan dunia yang sekarang melatih Manchester City--dunia atletik," kata Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Kedatangan pelatih berusia 69 tahun yang rencananya tiba di tanah air pada 11 Februari mendatang itu, dipastikan Tigor tidak akan dilewatkan begitu saja kesempatannya.
Dalam hal ini, Tigor menjelaskan, enggak tertutup kemungkinan PB PASI mengontrak Marra sebagai pelatih tetap, bukan sekadar datang memberikan pemberian materi kepelatihan yang untuk meningkatkan kemampuan para pelatih pelatnas semata.
Tigor mengungkapkan, akan melakukan negosiasi kontrak sebagai pelatih tetap di pelatnas dengan Marra selama yang bersangkutan memberikan coaching clinic.
Dengan dikontraknya Marra secara permanen sebagai pelatih, maka diharapkan bisa membawa Indonesia, khususnya cabang atletik, mempertahkan medali emas di Asian Games 2018 Indonesia dan meraih medali pada Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Lorenzo Cabut ke Ducati Lantaran Yamaha Lebih Utamakan Rossi?
"Bayarannya memang besar. Tapi, kita akan coba negosiasi kontrak kerjasama sebagai pelatih dengan Marra selama coaching clinic. Dan ini juga untuk jangka panjang programnya, yakni untuk meraih prestasi di Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020 Tokyo," ujar Tigor.
Coaching clinic sendiri akan dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Para pesertanya bukan hanya kalangan pelatih pelanas, namun juga atlet-atlet yang masuk dalam program pelatnas, diantaranya Maria Natalia Londa dan Emilia Nova.
"Kita mengharapkan kedatangan Harry Marra bisa memberikan pencerahan kepada para pelatih pelatnas, terutama agar kemampuannya. Selain itu juga bisa membawa atlet Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi kemampuannya," tutur Tigor.
"Harry Marra ini pelatih yang serba bisa dan dia bisa melatih semua nomor, kecuali lontar martil dan jalan cepat," pungkas lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA) ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?