Suara.com - Tahun baru, lembaran baru. Itulah moto yang digaungkan tim Movistar Yamaha menghadapi kompetisi MotoGP tahun ini. Tim yang berbasis di Lesmo, Italia, itu pun terus berbenah persiapkan diri jelang seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang.
Dijelaskan sedikit oleh Manajer Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, salah satu yang jadi fokus utama pembenahan timnya saat ini, terkait optimalisasi paket motor YZR-M1 2017.
Di luar stabilitas, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan timnya dan juga kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Salah satu yang jadi kekuatan kami itu, kestabilan di tikungan cepat yang selalu ada. Kesan pertama kami terhadap paket motor saat ini tetap positif, tapi kami harus terus bekerja mengoptimalkan motor," ujar Meregalli.
Rencananya, baik Rossi dan Vinales bakal mencoba sasis dan juga mencoba mencari solusi berbeda dari aerodinamika motor saat melakukan tes resmi di Sirkuit Sepang, 30 Januari-1 Februari mendatang.
Bukan hanya itu, tes resmi nanti juga dijadikan pihak Yamaha untuk mengintip kekuatan lawan, khususnya tim Ducati yang tahun ini diperkuat mantan pebalap mereka, Jorge Lorenzo.
"Kami sudah melakukan tes pertama di lintasan Sepang, November 2016 lalu. Dan yang membuat kami penasaran adalah ingin melihat performa Ducati, yang banyak ketergantungan dengan sayap motor," ujar Meregalli.
Di sisi lain, saat ditanya tentang evaluasi musim lalu, khususnya terkait performa Rossi, Meregalli mengaku mengambil sisi positifnya saja. Dia lantas menjelaskan kegagalan Rossi menjadi juara dunia tahun lalu.
"Setelah kerusakan mesin di Mugello, Valentino menemukan dirinya pada situasi yang jelas-jelas genting karena berada di bawah (Marc) Marquez--salah satu rival utamanya--di klasemen," kata Meregalli.
Baca Juga: Hadapi Pasangan Singapura, Ini Strategi Fajar/Rian
"Lalu dia berusaha keras agar bisa mendekat poinnya dengan Marquez. Mungkin waktu di Assen, dia terlalu memaksakan--sehingga jatuh dan gagal finis."
"Setelahnya dia selalu mencoba mencapai limit untuk menjaga jarak di klasemen dan hal itu membuatnya banyak lakukan kesalahan," pungkas Meregalli. (Insella)
Berita Terkait
-
Rossi Petakan Rival Utama Musim Ini, Siapa di Urutan Pertama?
-
Wah, di Depan Rossi, Jurnalis Cantik Ini Ingin Punya Anak Darinya
-
Rossi Beberkan Rencana Masa Depan Usai Pensiun dari MotoGP
-
Lorenzo Cabut ke Ducati Lantaran Yamaha Lebih Utamakan Rossi?
-
Hijrah dari Yamaha, Lorenzo Bermimpi Jadi 'Ducatista'
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Sidang Patok Ilegal, Hakim Cecar Saksi: Siapa Sebenarnya yang Tak Boleh Ada di Lokasi?
-
DPRD Dorong Pasar Jaya Bangun Hunian di Atas Pasar untuk Atasi Krisis Perumahan Jakarta
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi