Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab [suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin menegaskan aktivitas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI tidak berkaitan dengan kaitannya MUI meskipun memakai nama yang sama.
"Tahu. Tapi (GNPF) tidak ada hubungan dan sangkut pautnya dengan MUI," ujar Ma'ruf dalam sidang kedelapan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Pernyataan Ma'ruf untuk menjawab pertanyaan anggota kuasa hukum Ahok, Badrul Munir,
Badrul kemudian menanyakan keberadaan GNPF MUI, apakah hanya untuk mengawal kasus dugaan penodaan agama atau memang sudah ada sejak lama.
"Apa GNPF itu ada untuk mengawal seluruh fatwa MUI atau kasus Ahok saja?" kata Badrul.
"Seingat saya memang baru ada belakangan ini. Tapi (rasanya) tidak ada atas kasus Pak Basuki saja," Ma'ruf menjawab.
Ma'ruf menegaskan MUI tak melakukan kerjasama dengan GNPF. Dia juga tidak tahu tujuan dibentuknya GNPF.
"Mereka membuat (GNPF) bawa MUI, kita (MUI) nggak mengatakan setuju dan tidak. Cuma MUI menganggap jangan bawa atribut MUI sebagai atribut kegiatan itu," kata dia.
GNPF MUI diketuai oleh Bachtiar Nasir. Dia pernah menjadi Pengurus Pusat MUI. Gerakan inilah yang menjadi induk sejumlah organisasi keagamaan ketika aksi 4 November dan 2 Desember 2016 untuk menuntut Ahok dipenjara.
"Tahu. Tapi (GNPF) tidak ada hubungan dan sangkut pautnya dengan MUI," ujar Ma'ruf dalam sidang kedelapan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Pernyataan Ma'ruf untuk menjawab pertanyaan anggota kuasa hukum Ahok, Badrul Munir,
Badrul kemudian menanyakan keberadaan GNPF MUI, apakah hanya untuk mengawal kasus dugaan penodaan agama atau memang sudah ada sejak lama.
"Apa GNPF itu ada untuk mengawal seluruh fatwa MUI atau kasus Ahok saja?" kata Badrul.
"Seingat saya memang baru ada belakangan ini. Tapi (rasanya) tidak ada atas kasus Pak Basuki saja," Ma'ruf menjawab.
Ma'ruf menegaskan MUI tak melakukan kerjasama dengan GNPF. Dia juga tidak tahu tujuan dibentuknya GNPF.
"Mereka membuat (GNPF) bawa MUI, kita (MUI) nggak mengatakan setuju dan tidak. Cuma MUI menganggap jangan bawa atribut MUI sebagai atribut kegiatan itu," kata dia.
GNPF MUI diketuai oleh Bachtiar Nasir. Dia pernah menjadi Pengurus Pusat MUI. Gerakan inilah yang menjadi induk sejumlah organisasi keagamaan ketika aksi 4 November dan 2 Desember 2016 untuk menuntut Ahok dipenjara.
Sebelumnya, Ma'ruf berkali-kali menegaskan bahwa GNPF MUI tidak ada kaitannya dengan lembaga MUI, baik secara struktur maupun non struktur. Gerakan murni dibentuk dan dijalankan oleh kelompok masyarakat. Apapun yang dilakukan gerakan tersebut bukan atas instruksi dari MUI.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita