Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung memprakirakan tinggi gelombang di perairan Selat Karimata mencapai 4 meter berlaku mulai Senin (6/2).
"Kepada kapal yang hendak berlayar agar meningkatkan kewaspadaan karena tinggi gelombang tersebut dapat membahayakan keselamatan jiwa," kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Minggu.
Selanjutnya, kata dia, tinggi gelombang yang sama juga berpotensi terjadi di Perairan Selat Gelasa dan Selatan Belitung, sedangkan di Selat Bangka berkisar 0,75 meter dan di Utara Bangka berkisar 1,5 meter.
Rata-rata arah angin berembus dari Barat Laut ke Utara dengan kecepatan 10-44 kilometer per jam, angin kencang tersebut merupakan pemicu naiknya gelombang air laut.
Ia mengimbau, agar nelayan dan kapal angkutan lainnya memperhatikan fasilitas keselamatan saat berlayar karena gelombang itu sewaktu-waktu dapat berubah.
"Ketinggian gelombang dapat berubah kapan saja akibat perubahan suhu dan hembusan angin disekitar perairan, bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari tinggi sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, pasang air laut maksimum di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,92 meter, di Membalong Belitung 2,17 meter, Toboali Bangka Selatan 1,98 meter.
Kemudian Muntok Bangka Barat 1,08 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,92 meter, Tanjungpandan Belitung 1,31 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,13 meter.
Ia juga mengimbau warga untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada siang-sore hari dan dini hari terutama di Bangka bagian utara dan tengah.
Daratan di Mentok, Jebus, Pangkalpinang, Koba, Sungai Selan, Toboali, Tanjungpandan, dan Selat Nasik berpotensi hujan sedang, sementara daratan di Belinyu, Sungailiat, dan Manggar berpotensi hujan ringan.
Kecepatan angin di provinsi ini rata-rata berkisar 6-25 kilometer per jam, suhu 23-31 derajat celsius dan Kelembaban udara 65-97 persen. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN