Suara.com - Jajaran Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil menangkap pasangan suami istri yang merupakan pegawai negeri sipil dalam kasus dugaan mengedarkan uang palsu.
Kepala Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Arjuna Wijaya mengatakan suami istri, MAN (34) dan ETI (30), ditangkap pada hari Minggu (12/2/2017) pukul 17.00 Wita di salah satu kios di Kota Praya ketika bertransaksi dengan uang palsu.
Arjuna Wijaya menjelaskan keduanya ditangkap berkat laporan korban atas nama Andi Lesmana (40) dan Rohmawati (35).
Menurut keterangan korban kepada kepolisian, mereka sudah dua kali didatangi tersangka untuk meminta bantuan transfer uang.
Yang pertama tanggal 8 Pebruari 2016 sebesar Rp10 juta. Kemudian tanggal 9 Pebruari 2017.
Kemudian, pada hari Minggu tanggal 12 Pebruari 2017 sekitar pukul 17.00 wita, tersangka datang lagi.
Ketika itu, korban menemukan uang kertas palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp200 ribu.
"Pada saat itu korban menghubungi Kanit Intel Polsek Praya melalui telephone dan langsung megamankan kedua pelaku," ujarnya dikutip dari Antara.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka, ditemukan barang bukti berupa uang kertas palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp1,6 juta di dalam tas milik pelaku.
Uang palsu juga ditemukan tas MAN dengan pecahan Rp100 ribu.
"Atas kejadian tersebut kedua pelaku diamankan di Polsek Praya," katanya.
"Kasusnya menyimpan dan membelanjakan dan atau mengedarkan uang rupiah palsu," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Viral Uang Palsu saat Diterawang, Gambar yang Muncul di Luar Dugaan
-
Miris! Dana Bansos di NTT Tercemar Uang Palsu, PT Pos: Uangnya Langsung dari Bank
-
Bank Indonesia Klaim Peredaran Uang Palsu Sudah Minim
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan