Nicholas Sean Purnama (kiri), putra sulung Calon Gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ikut mencoblos, Rabu (15/2) hari ini. [suara.com/Bowo Raharjo]
Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dalam pertemuan selama tiga jam dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tadi tidak membahas masalah politik.
"Kami makan saja, sama Bu Mega, sama Pak Oso, ada pak sekjen dan beberapa temenlah. Ada Mbak Puan, makan saja sih. makan kepiting," ujar Ahok di halaman kediaman Megawati, Jalan Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Pertemuan tersebut, antara lain dihadiri calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Megawati, dan Puan Maharani.
Pertemuan dilaksanakan tak lama setelah Ahok dan Djarot memberikan hak pilih.
"Kami nggak ngomong politik, justu ngomong makanan," Ahok menambahkan.
Sambil makan, kata Ahok, juga menyaksikan hasil penghitungan cepat (quick count) yang ditayangkan salah satu stasiun televisi.
"Baru lihat sebentar tadi. Saya lihat di TV. Kita ke Lembang (posko kemenangan) saja yuk," kata Ahok.
Ahok yakin akan memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022 berkat dukungan warga.
"Orang politik semua optimis. Kalau nggak optimis nggak ada yang ikut," katanya.
Sementara itu, menurut hasil penghitungan cepat sementara hingga jam 15.22 WIB yang dilakukan tiga lembaga survei menunjukkan hasil sebagai berikut:
Agus-Sylviana
LSI : 17,06 persen
Polmark : 18,13 persen
SMRC : 16,98 persen
Ahok-Djarot
LSI : 43,69 persen
Polmark : 41,86 persen
SMRC : 42,98 persen
Anies-Sandiaga
LSI : 39,25 persen
Polmark : 40,23 persen
SMRC : 40,03 persen
"Kami makan saja, sama Bu Mega, sama Pak Oso, ada pak sekjen dan beberapa temenlah. Ada Mbak Puan, makan saja sih. makan kepiting," ujar Ahok di halaman kediaman Megawati, Jalan Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Pertemuan tersebut, antara lain dihadiri calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Megawati, dan Puan Maharani.
Pertemuan dilaksanakan tak lama setelah Ahok dan Djarot memberikan hak pilih.
"Kami nggak ngomong politik, justu ngomong makanan," Ahok menambahkan.
Sambil makan, kata Ahok, juga menyaksikan hasil penghitungan cepat (quick count) yang ditayangkan salah satu stasiun televisi.
"Baru lihat sebentar tadi. Saya lihat di TV. Kita ke Lembang (posko kemenangan) saja yuk," kata Ahok.
Ahok yakin akan memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022 berkat dukungan warga.
"Orang politik semua optimis. Kalau nggak optimis nggak ada yang ikut," katanya.
Sementara itu, menurut hasil penghitungan cepat sementara hingga jam 15.22 WIB yang dilakukan tiga lembaga survei menunjukkan hasil sebagai berikut:
Agus-Sylviana
LSI : 17,06 persen
Polmark : 18,13 persen
SMRC : 16,98 persen
Ahok-Djarot
LSI : 43,69 persen
Polmark : 41,86 persen
SMRC : 42,98 persen
Anies-Sandiaga
LSI : 39,25 persen
Polmark : 40,23 persen
SMRC : 40,03 persen
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah