Suara.com - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan Kyai Noer Iskandar SQ menyatakan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017. Salah satu alasan mendukung Ahok ialah selama memimpin Jakarta dia memiliki kontribusi besar buat umat muslim.
"Dalam Islam ada orang dilarang dipilih kalau orang itu menghalang-halangi kita beribadah. Misalnya ada pemimpin melarang salat, haji, nggak boleh kita pilih," ujar Noer dalam jumpa pers di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
Noer mengapresiasi rencana pasangan Ahok dan Djarot untuk memberikan honor kepada ustadz dan ustadzah.
"Tapi kalau ada yang mendukung pada Islam, alhamdulillah. Sebagai kyai dan santri saya berterima kasih karena alumni Asshidiqqiyah akan dapat gaji dari beliau, dari pemda," katanya.
Noer mengaku sempat berpikir untuk mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di pilkada 15 Februari 2017. Dia kepikiran setelah Agus-Sylvi menyambangi Pondok Pesantren Ashiddiqiyah pada Oktober 2016.
"Gubernur (Ahok) sekarang ini banyak perhatian pada Islam," katanya.
Sikap Noer disampaikan bersamaan dengan deklarasi PPP kubu Djan Faridz untuk tetap mendukung Ahok-Djarot.
"Hari ini kami PPP menyatakan tetap bersama dengan Ahok-Djarot mendukung beliau sampai beliau jadi gubernur," ujar Djan Faridz.
Djan Faridz menjelaskan kenapa tetap mengusung Ahok, meski Ahok mendapat masalah hukum serius yaitu dugaan penodaan agama. Djan mendukung mereka karena faktor kinerja yang baik selama memimpin Jakarta periode pertama.
"Karena Ahok-Djarot sudah pernah memimpin Jakarta dan berprestasi. Prestasi yang kita senangi banyak berbuat untuk umat Islam. Saya akan berjuang sekeras-kerasnya agar PPP dan umat Islam mendukung beliau (Ahok-Djarot)," kata dia.
Contoh konkrit kinerja Ahok-Djarot yang selama ini tidak dipamer-pamerkan, kata Djan, mereka mendukung umat Islam dengan cara membangun tempat-tempat ibadah. Selain itu, memberangkatkan marbot ke Tanah Suci.
"Beliau nggak riya, ada SK Gubernur Nomor 2589 Tahun 2015 ada musala, masjid dan majelis taklim yang mendapat bantuan sebesar Rp15 juta sampai Rp75 juta dan berdasarkan SK Gubernur Nomor 308 tahun 2016, ada 125 musala, masjid dan majelis taklim yang mendapat bantuan kisaran Rp15 Juta sampai Rp100 juta, tapi dia nggak pernah promosi," kata Djan.
Selain itu, kata Djan, Ahok juga akan kembali membangun lima masjid di Jakarta, membangun gedung asrama haji di dekat bandara serta memberikan honor kepada ustadz atau ustadzah.
"Saya bilang, itu yang namanya asrama haji, tolong pikirkan agar asrama haji dekat dengan airport, kata Ahok kalau memungkinkan saya akan bangun. Jakarta akan lebih Islami dibandingkan Aceh. Beliau juga berjanji akan beri honor ustadz dan ustadzah, saya bilang sekalian marbot karena hidupnya dari kotak amal," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'