Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta dukungan masyarakat menjelang proses persidangan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Pasalnya, kasus itu banyak melibatkan nama politikus, birokrat, maupun pejabat publik yang memunyai kekuasaan besar.
"KPK berharap kasus ini berjalan lancar dan mohon pada masyarakat serta pemerintah untuk mendukung proses penegakan hukum e-KTP ini sampai tuntas," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2017).
Meski sudah santer diberitakan tentang nama-nama besar tersebut, Laode tetap belum mau merincikan lebih detil. Dia meminta masyarakat bersabar, menunggu jalannya persidangan.
"Tunggu saja hari kamis (sidangnya)," katanya. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat akan menggelar sidang perdana kasus tersebut dengan agenda pembacaan surat dakwaan dua tersangkanya, Irman dan Sugiharto pada Kamis (9/3/2017) besok.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan ada sejumlah “nama besar” yang diduga terlibat dalam skandal proyek korupsi e-KTP. Karenanya, ia berharap kasus ini tidak menimbulkan guncangan politik.
Nama pembesar yang paling santer dikabarkan terlibat dalam kasus tersebut adalah Ketua DPR RI Setya Novanto. Saat itu, posisi Novanto menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar.
Adapun nama lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Tidak hanya itu, sejumlah nama anggota DPR lainnya juga disebutkan dalam dakwaan Irman dan Sugiharto.
"Mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar, karena namanya yang disebutkan banyak sekali," kata Agus.
Baca Juga: Waspada! Intelijen Bisa Ubah Televisi Anda Jadi Alat Penyadap
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio