Suara.com - BTP Network bertekad berupaya melempangkan proses hukum kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian yang dilakukan musikus Ahmad Dhani, hingga yang bersangkutan dihadirkan dalam persidangan.
BTP Network adalah organisasi massa pendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Sementara pendiri BTP Network Jack Boyd Lapian, menjadi pelapor kasus Ahmad Dhani itu ke Polda Metro Jaya.
Jack melaporkan Dhani setelah Calon Wakil Bupati Bekasi itu ”berkicau” di Twitter tentang "siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP."
"Kalau hasil tindaklanjut polisi terhadap laporan itu menemukan unsur pidana, kami pasti kawal sampai pengadilan. Kami tidak bakal ’masuk angin’” tegas Jack Boyd Lapian kepada Suara.com, Selasa (14/3/2017).
Jack mengakui belum mendapat informasi terkait respons Polda Metro Jaya terhadap laporan yang dibuatnya, Kamis (9/3) pekan lalu.
Kalau laporannya tak kunjung direspons, Jack berjanji bakal mendatangi Mapolda Metro, Kamis (16/3) lusa.
"Itu untuk tabayun saja ke Polda, cari informasi, penyidiknya siapa, masuk ke unit berapa," tukasnya,
Kalau kasus ini akhirnya disidangkan, Jack mengakui tidak takut menghadapi Ahmad Dhani, karena mendapat bantuan hukum dari pengacara kesohor Henry Yosodiningrat.
"Kami kan diberikan pendampingan hukum oleh Pak Henry Yosodiningrat. Saya kan kader PDIP juga," imbuhnya.
Baca Juga: Setiap Tahun 45 Persen Warga AS Meninggal Akibat Sakit Jantung
Sehari sebelumnya, Senin (13/3), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik masih mendalami "cuitan" Dhani.
Mengapa polisi terkesan lamban menyimpulkan kasus tersebut, kata Argo, karena penyidik juga masih menangani banyak kasus pada saat yang bersamaan.
"Kan kami meriksanya satu persatu. Yang namanya anggota (penyidik) pasti nggak hanya satu (kasus Ahmad Dhani) saja yang diperiksa," kata dia.
Tapi, Argo mengatakan jika keterangan dibutuhkan, penyidik tentu akan memeriksa Ahmad Dhani, juga Jack Boyd Lapian si pelapor.
"Nanti kalau dirasa perlu terlapor dan pelapor tentu akan dimintai keterangannya," kata Argo.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Beberkan Sejarah PKI, Sindir Presiden Jokowi
-
Bakul Barang Antik Tagih Utang Dhani, Netter Singgung Cilok Mulan
-
Kasus Cuitan Dhani Soal Ludahi Mukanya, Polisi: Masih Pendalaman
-
Mulan Jameela Jualan Online "Cilok Muncrat", Harganya Diprotes
-
"Twitwar" Makin Panas, Ahmad Dhani Balas Sentilan Ari Wibowo
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank