Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mencurigai, rumah susun (rusun) yang dibangun pemprov justru banyak "disusupi" oleh warga yang dikategorikan mampu atau tidak miskin.
Kecurigaan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, banyak penghuni yang mengakui menunggak biaya sewa. Padahal, Djarot menegaskan, rusun yang dibangun pemprov bukan untuk disewakan.
”Tidak ada uang sewa. Rusun itu tidak disewakan. Penghuninya hanya dimintakan membayar uang iuran gotong royong per bulan. Akan kami periksa, apakah yang mengaku menunggak uang sewa itu benar-benar warga miskin atau justu pura-pura. Bisa juga mereka hanya tidak mau bayar iuran gotong royong,” tutur Djarot di Jalan Inpres, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (21/3/2017).
Ia menjelaskan, warga ibu kota yang dibolehkan menempati rusun pemprov adalah penerima program nontunai semisal Kartu Jakarta Pintar (KJP), sehingga dikategorikan tidak mampu.
Iuran gotong-royong itu sendiri diterapkan agar masyarakat terdidik produktif, bukan yang selalu berharap belas kasihan pemerintah.
"Penghapusan denda bagi penunggak iuran gotong royong bisa dibicarakan lebih lanjut, tapi harus diperiksa terlebih dulu. Saat saya wakil gubernur juga sering bantu kalau mereka tidak mampu. Kaum lanjut usia juga kami subsidi, " tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak