Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mendapat pertanyaan yang cukup menyentak dari warga, saat blusukan ke pos pelayanan terpadiu (posyandu) di Jalan Inpres, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (21/3/2017).
Ketika asyik mengunjungi posyandu, seorang warga mempertanyakan ke Djarot mengenai kebenaran rencana pemprov menggusur daerahnya tersebut.
"Pakde Djarot, apa benar di sini mau digusur? Tolong, Pakde, warga ingin tahu kawasan mana saja yang mau digusur? " tanya bapak itu.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Djarot tegas membantah. Sebab, kawasan Jelambar tidak berada di bantaran sungai.
"Itu isu tidak benar. Di sini kan bukan bantaran sungai atau kolong jembatan. Daerah yang direlokasi itu di pinggiran atau bantaran sungai dan kolong jembatan. Bahaya kalau tinggal di kolong jembatan. Sehat tidak kalau tinggal di sana? Tidak kan. Nah, warga daerah seperti itu yang akan direlokasi ke rusun (rumah susun)," ujar Djarot.
Ia juga menjelaskan, pemprov tidak bakal semena-mena menggusur tanpa persiapan. Misalnya, penggusuran tak bakal dilakukan kalau rusun tempat warga yang bakal direlokasi belum selesai terbangun.
"Karena tidak masuk wilayah penggusuran, ibu dan bapak yang di sini saya minta kalau belum punya sertifikat tanah segera urus ya. Pemprov sudah gratiskan pembuatan sertifikat untuk lahan bernilai Rp1 miliar ke bawah," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?