Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menginstruksikan kepada seluruh kader membantu memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta putaran kedua.
"Jadi itu implementasi gotong royong. Sudah lama dilakukan partai. Pada saat pilkada serentak tahun 2015 dan 2017 yang baru saja berlalu, daerah yang tidak pilkada membantu yang pilkada. Di Papua Barat kami juga terapkan," kata Hasto, Rabu (22/3/2017).
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 19 April 2017. Ahok-Djarot menghadapi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Hasto instruksi ini sekaligus untuk membuat setiap kader mengenal seluruh pelosok Tanah Air.
"Selain itu dengan gotong royong maka semangat berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, betul-betul kami jalankan. Dengan saling bergotong royong, biaya kampanye calon juga bisa ditekan," kata Hasto.
Dengan semakin rendah biaya kampanye, kata dia, akan meningkatkan kualitas demokrasi karena calon kepala daerah tidak terjebak pada investor politik yang seringkali hadir jelang pilkada. Investor ini berbahaya karena bisa mengendalikan kebijakan setelah calonnya terpilih.
"Hal ini banyak terjadi di Amerika Serikat. Makanya biaya politik yang besar akibat pilkada langsung kami tekan dengan cara gotong royong," kata dia.
Partai pengusung Anies-Sandiaga juga menginstruksikan semua kader di tingkat daerah seluruh Indonesia untuk membantu kampanye di Jakarta.
"Semua partai pasti menurunkan kader-kadernya untuk partisipasi menyukseskan pilkada putaran kedua," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Riza Patria.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur