Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat memberikan intruksi dan pidato politik kepada relawan di Posko Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (15/3).
        Malam ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan tampil bersama dalam program Ayo Kepoin Pelayan Jakarta. Pasangan petahana akan memaparkan pandangan mereka tentang Jakarta, khususnya berkaitan dengan anak-anak muda. Program ini live di akun Instagram dan Facebook @ahok-djarot mulai pukul 19.00 WIB. 
 
"Tampilnya kali ini akan sedikit berbeda, karena beliau akan tampil lewat live instagram dan akun media sosial yang lain. Di sini beliau akan menyapa penggemar lewat akun media sosial," ujar anggota tim kampanye Ahok-Djarot, Iwet Ramadhan, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
 
Program Ayo Kepoin Pelayan Jakarta disebut sebagai blusukan online. Dalam acara tersebut, mereka akan berinteraksi dengan masyarakat.
 
"Itu sebenarnya menjadi esensi Pak Ahok-Djarot ketika blusukan. Untuk memperluas ini dibuat lewat satu medium yang berbeda yaitu sosial media, makanya kemudian dibikin Kepoin Pelayan Jakarta," kata dia.
 
"Karena kalau kita lihat di instagram atau FB live, kita bisa komen dan menanyakan hal-hal yang kayak menjadi kepikiran sesuatu terus pingin nanya itu bisa disampaikan di sana. Malam ini karena mediumnya digital," Iwet menambahkan.
 
Masyarakat, khususnya anak muda, bisa bertanya berbagai hal. Sebagai contoh, ketersediaan wifi gratis, jaminan pendidikan, sampai lapangan pekerjaan.
 
"Jadi hal-hal yang menjadi concern-nya anak muda. Bisa langsung ditanyakan kepada beliau berdua," kata dia.
 
Ahok menambahkan program Ayo Kepoin Pelayan Jakarta senang dengan program baru ini. Dia sangat terbantu karena bisa menjelaskan persoalan dengan interaktif dan pesannya bisa langsung didengarkan banyak orang.
 
"Nanti itu sama saja orang tanya, kalau WA kan nggak bales langsung, kalau ini kaya radio lah orang boleh tanya langsung. Kita kasih satu jam nanti, orang tanya kita jawab," kata Ahok.
 
        
                 
                           
      
        
        "Tampilnya kali ini akan sedikit berbeda, karena beliau akan tampil lewat live instagram dan akun media sosial yang lain. Di sini beliau akan menyapa penggemar lewat akun media sosial," ujar anggota tim kampanye Ahok-Djarot, Iwet Ramadhan, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Program Ayo Kepoin Pelayan Jakarta disebut sebagai blusukan online. Dalam acara tersebut, mereka akan berinteraksi dengan masyarakat.
"Itu sebenarnya menjadi esensi Pak Ahok-Djarot ketika blusukan. Untuk memperluas ini dibuat lewat satu medium yang berbeda yaitu sosial media, makanya kemudian dibikin Kepoin Pelayan Jakarta," kata dia.
"Karena kalau kita lihat di instagram atau FB live, kita bisa komen dan menanyakan hal-hal yang kayak menjadi kepikiran sesuatu terus pingin nanya itu bisa disampaikan di sana. Malam ini karena mediumnya digital," Iwet menambahkan.
Masyarakat, khususnya anak muda, bisa bertanya berbagai hal. Sebagai contoh, ketersediaan wifi gratis, jaminan pendidikan, sampai lapangan pekerjaan.
"Jadi hal-hal yang menjadi concern-nya anak muda. Bisa langsung ditanyakan kepada beliau berdua," kata dia.
Ahok menambahkan program Ayo Kepoin Pelayan Jakarta senang dengan program baru ini. Dia sangat terbantu karena bisa menjelaskan persoalan dengan interaktif dan pesannya bisa langsung didengarkan banyak orang.
"Nanti itu sama saja orang tanya, kalau WA kan nggak bales langsung, kalau ini kaya radio lah orang boleh tanya langsung. Kita kasih satu jam nanti, orang tanya kita jawab," kata Ahok.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 - 
            
              Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
 - 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!