Suara.com - Sidang keempat kasus korupsi lelang proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/3/20117), ditunda sampai empat hari ke depan.
Ketua Majelis Hakim Tipikor John Halasan Butarbutar memutuskan sidang keempat akan digelar pada Kamis (30/3/2017) mendatang.
Pasalnya, Anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani, saksi yang dijadwalkan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) tidak hadir dalam persidangan. Menurut John, Miryam dalam keadaan sakit dan harus beristirahat.
"Saudara saksi Miryam perlu beristirahat selamadua hari karena sakit. Itu berdasarkan surat dari rumah sakit umum Fatmawati. Majelis berpendapat sidang ditangguhkan, dan dilanjutkan Kamis nanti," kata John sesaat setelah membuka persidangan.
Sementara Ketua JPU KPK Irene Putri mengklaim tidak mendapatkan surat keterangan sakit Miryam.
"Kami tidak dapat surat keterangan itu. Kami akan panggil saksi-saksi lain selain Miryam dan penyidik, siang ini akan kami sampaikan surat panggilannya," kata Irene.
Sejatinya, Politikus Hanura tersebut akan kembali dimintakan kesaksiannya dalam persidangan hari ini. Ia akan dikonfrontasi dengan penyidik KPK. Sebab, kesaksian Miryam, Kamis (23/3) pekan lalu menyebutkan dirinya ditekan oleh tiga Penyidik KPK saat pemeriksaan. Alhasil dalam persidangan lalu, Miryam mencabut semua keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Ketiga penyidik KPK yang dimaksud Miryam ialah Novel Baswedan, Susanto, dan Ambarita Damanik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN