Ilustrasi Mahkamah Konstitusi [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan Kepala Sub Bagian Humas Mahkamah Konstitusi Rudi Harianto terkait kasus pencurian berkas sengketa pilkada di gedung MK. Rudi ditangkap pada Sabtu (25/3/2017) dan kini sudah ditahan.
"Iya, (Rudi sudah ditetapkan sebagai tersangka) tanggal 25 Maret," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argi Yuwono, Senin (27/3/2017).
Dengan demikian, jumlah tersangka kasus tersebut menjadi tiga orang. Dua tersangka lainnya yaitu mantan petugas keamanan MK berinsial EM dan S. Mereka mengaku mencuri berkas atas permintaan Rudi.
Motif pencurian berkas sengketa pilkada tersebut masih didalami polisi. Tapi, menurut hasil pemeriksaan sementara, pencurian didasari keinginan untuk membantu rekan Rudi.
"Menolong temannya. Teman kuliah," kata dia.
Argo masih merahasiakan identitas teman Rudi yang kini sudah masuk daftar pencarian orang.
"Sedang digali. Entar lari semua. Ada satu yang ngurus dia. Sedang kami cari," kata Argo.
Berapa berkas perkara yang hilang, Argo mengatakan hanya satu berkas yaitu terkait sengketa pilkada Kabupaten Dogiyai, Papua. Sedangkan berkas sengketa pilkada DI Yogyakarta, Salatiga, dan Sangihe, Sulawesi Utara, telah dipulangkan.
"Cuma Dogiyai aja (yang dicuri). Yang lain dikembalikan," kata Argo.
"Iya, (Rudi sudah ditetapkan sebagai tersangka) tanggal 25 Maret," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argi Yuwono, Senin (27/3/2017).
Dengan demikian, jumlah tersangka kasus tersebut menjadi tiga orang. Dua tersangka lainnya yaitu mantan petugas keamanan MK berinsial EM dan S. Mereka mengaku mencuri berkas atas permintaan Rudi.
Motif pencurian berkas sengketa pilkada tersebut masih didalami polisi. Tapi, menurut hasil pemeriksaan sementara, pencurian didasari keinginan untuk membantu rekan Rudi.
"Menolong temannya. Teman kuliah," kata dia.
Argo masih merahasiakan identitas teman Rudi yang kini sudah masuk daftar pencarian orang.
"Sedang digali. Entar lari semua. Ada satu yang ngurus dia. Sedang kami cari," kata Argo.
Berapa berkas perkara yang hilang, Argo mengatakan hanya satu berkas yaitu terkait sengketa pilkada Kabupaten Dogiyai, Papua. Sedangkan berkas sengketa pilkada DI Yogyakarta, Salatiga, dan Sangihe, Sulawesi Utara, telah dipulangkan.
"Cuma Dogiyai aja (yang dicuri). Yang lain dikembalikan," kata Argo.
Komentar
Berita Terkait
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Uji Materi UU Hak Cipta Dikabulkan Sebagian, MK Perkuat Hak Musisi
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf