Suara.com - Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Merdisyam mempertanyakan esensi aksi “Tamasya Al Maidah”, yang ditujukan memobilisasi massa berbagai daerah mendatangi Jakarta saat pemungutan suara putaran kedua Pilkada, Rabu, 19 April 2017.
Bahkan, sambil berseloroh, dia menyinggung tema aksi yang menggunakan kata “tamasya”.
"Saya tidak tahu itu ‘Tamasya Al Maidah’. Tamasya apa ya? Tamasya kok, Tamasya Al Maidah ya. Bingung juga saya, tamasya apa maksudnya, Al Maidah apa ya tidak mengerti saya," kata Merdisyam, Selasa (28/3/2017).
Dia menegaskan, pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI sudah dilakukan Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS). Mereka juga melibatkan kepolisian dan sejumlah pihak terkait.
Karenanya, Merdisyam meminta masyarakat tidak perlu melakukan pengawasan di TPS, apalagi mendatangkan massa dari luar Jakarta.
Meski tidak menjelaskan cara mencegah mobilisiasi massa dari sejumlah daerah, dia memastikan situasi Jakarta kondusif saat hari pencoblosan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Gerakan Kemenangan Jakarta Farid Poniman mengklaim sudah ada 100 ribu warga dari berbagai daerah yang akan ikut aksi “Tamasya Al Maidah” pada 19 April 2017. Aksi ini dinisiasi oleh Gerakan Kemenangan Jakarta dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
"Yang daftar lewat aplikasi masih sedikit, belum capai 100 ribu. Target kami bisa mencapai 1,3 juta orang," kata Farid Poniman kepada Suara.com.
Baca Juga: Balitanya Meninggal, Ira Laporkan Dokter RS Masmitra ke Polisi
Berita Terkait
- 
            
              Ajakan Aksi Bela Al Quran 313, Politisi PDIP: Itu Lagi, Itu Lagi
 - 
            
              Said Aqil: NU Tak Terlibat Pilkada DKI, Ini Bukan Partai
 - 
            
              Anies Lebih Tertarik Fokus Isu Ini, Ketimbang Aksi Bela Quran 313
 - 
            
              Sampai Sekarang Belum Ada Izin Aksi Bela Al Quran 313
 - 
            
              Said Aqil: yang Tak Suka Ahok atau Anies, Ya, Nggak Usah Pilih
 
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
 - 
            
              Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
 - 
            
              Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
 - 
            
              Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
 - 
            
              Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
 - 
            
              Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
 - 
            
              Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
 - 
            
              Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
 - 
            
              Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
 - 
            
              Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa