Suara.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan pemerintah makin jelas melakukan intervensi pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017. Intervensi ini dilakukan pemerintah untuk pemenangan pasangan calon nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.
Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera menjagokan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada ini. Pasangan ini maju ke putaran kedua melawan Ahok-Djarot.
"Dari awal ketika putaran pertama sudah melihat keberpihakan pemerintah arah terlalu kuat kepada pasangan nomor urut dua dalam pandangan kami," kata Edhy di DPR, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Intervensi ini, kata Edhy, makin menguat di putaran kedua. Apalagi, perolehan suara pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi makin tinggi.
"Tentu pihak penguasa tidak ingin tinggal diam dan pingin menang," tambah dia.
Hal itu bisa dilihat dari penanganan hukum tentang pelanggaran pidana terhadap para calon. Kata dia, ketika pihaknya melaporkan adanya black campaign, penangannya lambat. Namun, ketika pihaknya dilaporkan, maka penegak hukum langsung cepat bergerak.
Di sisi lain, dia juga menilai pemerintah mengintervensi partai lain untuk memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot. Edhy menilai, yang pasti terlihat adanya intervensi adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Itu ekses yang muncul, salah satunya itu. Tapi tentunya kembali menjadi putusan internal masing karena ada mekanismenya. Tetapi saya berharap tidak ada intervensi kriminalisasi hukum terhadap suatu partai yang sudah aturannya," ujar dia.
"Dan pemerintah tdk usah ikut mengintervensi lebih baik mengurusi urusan yang lebih besar, biarkan politik berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ada," ucap ketua komisi IV DPR RI itu.
Baca Juga: Ringankan Ahok, Ahli Agama: yang Penting Bagi Islam Itu Adil
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!