Suara.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin akan saksi di sidang perkara kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (E-KTP) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bungur, Kemayoran, Senin (3/4/2017).
Nazaruddin siap menjadi saksi di persidangan kasus korupsi e-KTP.
"Saya sih sudah niat dari awal untuk bantu KPK. Khusus kasus Hambalang, e-KTP dan lain-lain," ujar Nazaruddin di Tipikor, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Tak hanya itu, ia mengaku akan membeberkan nama-nama sejumlah politisi yang menerima dana aliran e-KTP.
"Ya ini sesuai yang didakwakan sama JPU. Nantikan akan saya jelaskan semua," kata dia.
Nazaruddin pun mempersilahkan sejumlah politisi yang membantah menerima aliran dana dari proyek e-KTP. Namun ia meminta semua politisi yang terlibat untuk jujur.
"Ya memang kalau masalah bantah darimana mau ngaku. Tapi kan kalau dia mau lebih baik. Lebih baik ngaku biar supaya hukumannya di dunia dan akhirat tidak berat kan," katanya.
Ketika ditanya apakah proyek tersebut sebagai bancakan dari Partai Golkar dan Partai Demokrat, Nazaruddin enggan menjawab, hanya tersenyum. Ia juga enggan menjawab soal peran Ketua DPR Setya Novanto di kasus proyek e-KTP.
Baca Juga: 10 Saksi Akan Hadir di Kasus Dugaan Korupsi E-KTP Kali Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?