Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon nge-tweet dengan tanda #kebodohanrevolusioner. Cuitan wakil ketua umum Partai Gerindra dengan tagar tersebut berisi tentang sejumlah persoalan serius yang terjadi di negeri ini. Sayangnya, dia tidak secara ekplisit menyebut siapa yang dia sorot.
Apa saja #kebodohanrevolusioner menurut Fadli Zon?
Pertama-tama dia mengkritik ide tentang pemisahan antara agama dan politik. Ide ini belakangan menghangat setelah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yang resah dengan situasi politik akhir-akhir ini.
"Pisahkan agama n politik, ini contoh #kebodohanrevolusioner .Mmgnya Presiden,DPR,n semua pejabat disumpah pakai buku telepon? Kan kitabsuci," tulis Fadli.
Kedua, #kebodohanrevolusioner, menurut Fadli tentang pemimpin yang tidak mengerti sejarah. Dia ibaratkan pemimpin seperti itu bekerja dengan mata tertutup.
"Kalau seorang pemimpin tak ngerti sejarah, maka ia seperti berjalan dengan mata tertutup. Tabrak sana sini. #kebodohanrevolusioner," tulis Fadli.
Pemakaian isu agama untuk merenggangkan hubungan antar umat beragama juga menjadi sorotain Fadli.
"Yg mengancam n memecah belah persatuan adalah yg mengganggu kerukunan beragama dg menghina agama lain. #kebodohanrevolusioner," tulisnya.
Kemudian dia mempertanyakan kebijakan calon gubernur petahana Jakata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Mari kita nilai, petahana di Jkt, mengayomi rakyat atau mengayomi konglomerat? #kebodohanrevolusioner," tulis Fadli Zon.
Dia juga mempertanyakan reklamasi untuk kepentingan rakyat atau konglomerat? Melalui prosedur atau jalan pintas?
"Rakyat byk diGUSUR n diMISKINKAN secara struktural. Ketimpangan makin lebar. Dmn sejahteranya? #kebodohanrevolusioner," tulis Fahri.
Menurut Fadli hukum jadi alat politik dan kekuasaan. Dia menyebut hukum membela selera penguasa.
"Tumpul ke kawan, menindas ke lawan. Dmn negara hukum? #kebodohanrevolusioner," tulis Fadli.
Fadli mengaku baru melihat video rasis yang menggambarkan seolah warga Jakarta muslim penuh dengan kekerasan.
Tag
Berita Terkait
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Peci Bung Karno dan Hatta Kini Jadi Saksi Bisu di Museum Proklamasi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa