Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diuntungkan oleh penundaan pembacaan tuntutan jaksa atas perkara dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sejatinya, tuntutan dibacakan hari ini, namun jaksa menyatakan belum rampung menyusun tuntutan sehingga ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto menunda sidang sampai setelah selesai pilkada Jakarta tanggal 19 April 2017.
"Saya rasa pihak Pak Ahok akan diuntungkan. Karena kalau hari ini dia dituntut, Misalkan empat tahun atau lima tahun, beliau trennya akan turun (di pilkada)," ujar Pedri di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017).
Ahok merupakan calon gubernur Jakarta petahana yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Mereka menghadapi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kalau Ahok diuntungkan, kata Pedri, saksi pelapor dirugikan.
"Jelang pilkada akan banyak kepentingan yang bermain dalam kasus ini. Dan tadi saya bilang jelas-jelas penundaan itu karena surat kapolda. Itu yang kami merasa dirugikan. Faktor hukum dipengaruhi elemen lain," kata Pedri.
Pedri berharap perkara tersebut segera selesai dan semua pihak kembali fokus.
"Karena kasus ini menguras energi yang sangat banyak. Ribuan polisi harus mengawal sidang ini. Kerugian negara begitu banyak hanya karena ulah seorang Ahok," kata dia.
"Saya rasa pihak Pak Ahok akan diuntungkan. Karena kalau hari ini dia dituntut, Misalkan empat tahun atau lima tahun, beliau trennya akan turun (di pilkada)," ujar Pedri di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017).
Ahok merupakan calon gubernur Jakarta petahana yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Mereka menghadapi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kalau Ahok diuntungkan, kata Pedri, saksi pelapor dirugikan.
"Jelang pilkada akan banyak kepentingan yang bermain dalam kasus ini. Dan tadi saya bilang jelas-jelas penundaan itu karena surat kapolda. Itu yang kami merasa dirugikan. Faktor hukum dipengaruhi elemen lain," kata Pedri.
Pedri berharap perkara tersebut segera selesai dan semua pihak kembali fokus.
"Karena kasus ini menguras energi yang sangat banyak. Ribuan polisi harus mengawal sidang ini. Kerugian negara begitu banyak hanya karena ulah seorang Ahok," kata dia.
Sebelumnya, polisi mengirimkan surat agar sidang tuntutan terhadap Ahok ditunda. Penundaan dimaksudkan supaya situasi pilkada Jakarta putaran kedua tidak terganggu.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!