Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipindahkan untuk menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mata Jakarta, Selasa (11/4).
        Sekitar jam 04.30 WIB tadi, jamaah Masjid Al Ihsan, Sutrisno (55), melihat dua orang yang mengendarai sebuah sepeda motor melintas di Jalan Deposito, Komplek Perumahan Bank Bumi Daya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
 
"Saya pas salat Subuh berangkat ke masjid itu saya setengah lima kurang (04.20 WIB) kalau nggak salah. Cuma saya lihat, ada yang lewat ada dua orang pakai motor muter lewat sini," ujar Sutrisno Jalan Deposito.
 
Orang yang menunggang sepeda motor tersebut mengenakan jaket kulit dan helm. Sepeda motor yang mereka pakai jenis matic.
 
Awalnya, dia tidak menaruh curiga dengan pengendara sepeda motor tersebut.
 
Sampai akhirnya, Sutrisno mendapatkan kabar kalau salah satu warga komplek yang tak lain penyidik KPK Novel Baswedan diserang dengan siraman air keras di dekat masjid usai salat Subuh.
 
"Yang melihat mukanya teman saya karena dia melihat Pak Novel disiram air keras pas lagi jalan. Kalau saya nggak tahu pasti, karena saya masih di masjid, dan pas kejadian nolongin Pak Novel di masjid," kata dia.
"Saya pas salat Subuh berangkat ke masjid itu saya setengah lima kurang (04.20 WIB) kalau nggak salah. Cuma saya lihat, ada yang lewat ada dua orang pakai motor muter lewat sini," ujar Sutrisno Jalan Deposito.
Orang yang menunggang sepeda motor tersebut mengenakan jaket kulit dan helm. Sepeda motor yang mereka pakai jenis matic.
Awalnya, dia tidak menaruh curiga dengan pengendara sepeda motor tersebut.
Sampai akhirnya, Sutrisno mendapatkan kabar kalau salah satu warga komplek yang tak lain penyidik KPK Novel Baswedan diserang dengan siraman air keras di dekat masjid usai salat Subuh.
"Yang melihat mukanya teman saya karena dia melihat Pak Novel disiram air keras pas lagi jalan. Kalau saya nggak tahu pasti, karena saya masih di masjid, dan pas kejadian nolongin Pak Novel di masjid," kata dia.
Pelakunya adalah dua orang yang mengendarai sepeda motor. Sutrisno belum dapat memastikan apakah orang yang dilihatnya itu adalah pelaku.
Imam Masjid Jami Al Ihsan, Abdur Rahim Hasan, yakin polisi bisa melacak pelaku.
"Ada yang memberi tahu kami melihat dari belakang, banyak informasi lah. Insya Allah banyak informasi yang membantu polisi," kata Hasan.
Hasan berharap pelakunya segera ditangkap, terutama dalangnya.
"Kita warga berharap ketemu pelakunya. Karena Mas Novel itu, warga yang dicintai, dan banyak berjasa untuk bangsa," kata dia.
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengungkap kasus tersebut. Presiden mengutuk keras aksi bar-bar tersebut.
Novel merupakan penyidik senior yang terlibat dalam banyak penanganan skandal korupsi yang melibatkan orang-orang berpengaruh di negeri ini.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan belum berani memastikan motif.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang