Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan beberapa barang bukti dalam insiden penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Salah satu barang bukti berupa sisa cairan air keras yang digunakan pelaku untuk menyerang Novel. Bukti sisa cairan tersebut tengah diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Kemudian ada beberapa barang bukti yang kita ambil. Termasuk cairan sudah kita periksa ke labfor, untuk memastikan cairan tersebut, A1-nya atau pastinya apa. Kami tunggu dari labfor," kata Iriawan.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menyampaikan jika pihaknya telah menyita rekaman CCTV atau kamera pengintai yang merekam saat Novel disiram air keras oleh dua pelaku. Namun, Iriawan tidak mau membeberkan isi dari rekaman CCTV tersebut
"Ada ya. Tapi kami tidak bisa jelaskan maaf ya," kata dia.
Lebih jauh, Iriawan belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitan antara tindakan penyerangan Novel dengan penanganan kasus-kasus tindak pidana korupsi yang ditangani Novel di KPK.
"Kami tidak bisa langsung mengarah ke sana. Makanya mohon sabar. Kami pihak kepolisian ingin cepat juga mengungkap kasus ini. Tentunya kami harus melakukan penyelidikan mendalam," kata Iriawan.
Tag
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang