Suara.com - Universitas Indonesia menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018 melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri yang dibuka 11 April-5 Mei 2017 dengan menyediakan kuota 70 persen atau 3.382 bangku bagi lulusan siswa SMA/SMK/sederajat.
"Kuota ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 40 persen. Para calon mahasiswa UI dapat memilih 62 program studi S1 reguler, baik dari rumpun ilmu kesehatan, sains dan teknologi serta sosial dan humaniora," kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (14/4/2017).
Merujuk pada antuasisme peserta Ujian SBMPTN tahun lalu, kata dia, sebanyak 67.136 peserta ujian SBMPTN 2016 memilih UI sebagai universitas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Program studi Kedokteran, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3), dan Geologi UI menjadi jurusan yang paling diminati peserta Sains dan Teknologi pada tahun 2016. Sedangkan Hukum, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi UI menjadi jurusan yang paling diminati peserta Sosial dan Humaniora," kata Rifelly.
Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Sedangkan ujian SBMPTN akan diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia pada 16 Mei 2017.
UI masuk ke dalam Panitia Lokal (Panlok) 30 Jakarta bersama dengan tiga universitas lainnya, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jakarta.
"Sebagai upaya memberikan informasi selengkap-lengkapnya bagi para calon mahasiswa, keempat PTN tersebut juga akan menggelar "SBMPTN 2017 Info Day" bertempat di Balairung UI kampus Depok pada Kamis (20/4) mulai pukul 08.00-16.00 WIB," ucap Rifelly.
SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN dengan satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis.
Baca Juga: Konsumsi Buah Alpukat Cukup Setengahnya Saja
Peserta SBMPTN 2017 dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya tiga program studi.
Jika peserta hanya memilih satu prodi, peserta dapat memilih PTN di manapun. Namun, jika peserta memilih dua atau tiga prodi, salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP