Djarot Saiful Hidayat dan pendukung[suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Mengambil momentum peringatan Hari Kartini, sekelompok perempuan yang mengenakan kebaya mendatangi ruang kerja Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/4/2017). Mereka menyerahkan mawar merah dan putih kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
Kedatangan pendukung Ahok dan Djarot tersebut sekaligus untuk memberikan dukungan moral setelah kekalahan di pilkada putaran kedua, Rabu (19/4/2017).
"Tetep semangat ya pak. Pak jujur, saya nggak berani nonton televisi, pak. Beneran, nangis pak, bengkak nih mata masih bengkak," ujar salah satu pendukung yang mengenakan kebaya warna merah.
Kelompok perempuan tersebut menilai Ahok dan Djarot merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur terbaik di dunia. Itu dibuktikan dari kinerja yang dirasakan warga serta bagaimana cara mereka menghadapi sentimen SARA.
"Saya punya keyakinan yang sangat besar buat pak Ahok dan Pak Djarot, dua sosok yang saya cintai ini tiada bandingnya. Kalau boleh saya bilang standar dunia gubernur dan wagub adalah pasangan Ahok dan Djarot," katanya.
Djarot mengapresiasi keharian kelompok perempuan tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada mereka.
"Makasih ya, tetap semangat, untuk mengabdi melayani kepada siapapun juga tanpa diskriminasi," kata Djarot.
Sebelum datang ke ruang kerja Djarot, kelompok tersebut mendatangi Ahok. Ahok juga diberi bunga sebagai tanda dukungan moral.
Kedatangan pendukung Ahok dan Djarot tersebut sekaligus untuk memberikan dukungan moral setelah kekalahan di pilkada putaran kedua, Rabu (19/4/2017).
"Tetep semangat ya pak. Pak jujur, saya nggak berani nonton televisi, pak. Beneran, nangis pak, bengkak nih mata masih bengkak," ujar salah satu pendukung yang mengenakan kebaya warna merah.
Kelompok perempuan tersebut menilai Ahok dan Djarot merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur terbaik di dunia. Itu dibuktikan dari kinerja yang dirasakan warga serta bagaimana cara mereka menghadapi sentimen SARA.
"Saya punya keyakinan yang sangat besar buat pak Ahok dan Pak Djarot, dua sosok yang saya cintai ini tiada bandingnya. Kalau boleh saya bilang standar dunia gubernur dan wagub adalah pasangan Ahok dan Djarot," katanya.
Djarot mengapresiasi keharian kelompok perempuan tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada mereka.
"Makasih ya, tetap semangat, untuk mengabdi melayani kepada siapapun juga tanpa diskriminasi," kata Djarot.
Sebelum datang ke ruang kerja Djarot, kelompok tersebut mendatangi Ahok. Ahok juga diberi bunga sebagai tanda dukungan moral.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana