Nur Hidayat (31) swafoto dengan background karangan bunga di Balai Kota [suara.com/Bowo Raharjo]
Dari sekitar 2.600 karangan bunga buat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang memenuhi halaman Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, ada salah satu yang menarik perhatian warga.
Karangan bunga tersebut berisi pantun sarkastik. "Makan betok bau amis, lepas Ahok dapat Anies. Duhai malang nasib Jakarte, masuk lagi lobang buaye."
Anies adalah calon gubernur yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. Perolehan suara pasangan ini mengungguli suara yang diraih Ahok-Djarot di pilkada Jakarta putaran kedua.
Salah satu warga yang memadati Balai Kota, siang ini, Nur Hidayat (31) terlihat swafoto dengan background karangan bunga tersebut.
"Kami sebagai penggemar berat. Dia bukan icon biasa, dia seperti pahlawan. Kenapa harus dikalahkan?" kata Nur.
Nur mengatakan banjir karangan bunga dan kehadiran warga ke Balai Kota secara silih berganti dalam hari-hari belakangan ini, merupakan bukti kalau Ahok-Djarot tetap dicintai.
"Antusias masih tetap dicintai rakyat. Dia Islami. Saya Islam dukung Pak Ahok," kata dia.
Warga datang ke Balai Kota Jakarta untuk bersalaman dengan Ahok yang akan mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2017.
Nur yang berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap penerus Ahok-Djarot, Anies-Sandi, membawa Jakarta menjadi lebih baik. Nur berharap mereka melanjutkan program Ahok-Djarot yang saat ini sudah dirasakan masyarakat.
"Pilkada sudah selesai. Semoga Jakarta lebih baik. Pak Anies bisa meneruskan apa yang Pak Ahok buat, dan menjadikan lebih baik lagi," katanya.
Karangan bunga tersebut berisi pantun sarkastik. "Makan betok bau amis, lepas Ahok dapat Anies. Duhai malang nasib Jakarte, masuk lagi lobang buaye."
Anies adalah calon gubernur yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. Perolehan suara pasangan ini mengungguli suara yang diraih Ahok-Djarot di pilkada Jakarta putaran kedua.
Salah satu warga yang memadati Balai Kota, siang ini, Nur Hidayat (31) terlihat swafoto dengan background karangan bunga tersebut.
"Kami sebagai penggemar berat. Dia bukan icon biasa, dia seperti pahlawan. Kenapa harus dikalahkan?" kata Nur.
Nur mengatakan banjir karangan bunga dan kehadiran warga ke Balai Kota secara silih berganti dalam hari-hari belakangan ini, merupakan bukti kalau Ahok-Djarot tetap dicintai.
"Antusias masih tetap dicintai rakyat. Dia Islami. Saya Islam dukung Pak Ahok," kata dia.
Warga datang ke Balai Kota Jakarta untuk bersalaman dengan Ahok yang akan mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2017.
Nur yang berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap penerus Ahok-Djarot, Anies-Sandi, membawa Jakarta menjadi lebih baik. Nur berharap mereka melanjutkan program Ahok-Djarot yang saat ini sudah dirasakan masyarakat.
"Pilkada sudah selesai. Semoga Jakarta lebih baik. Pak Anies bisa meneruskan apa yang Pak Ahok buat, dan menjadikan lebih baik lagi," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra