Suara.com - Hari ini, 1 Mei 2017, kaum buruh di berbagai pelosok dunia berencana turun ke jalan memperingati Hari Buruh Sedunia, tak terkecuali di Jakarta, Indonesia.
Selama aksi tersebut digelar, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan tak terganggu.
"Pemberlakuan rekayasa lalu lintas dilakukan untuk jalan-jalan akses ke titik tujuan aksi buruh, seperti kantor DPR, Istana Kepresidenan, Balai Kota DKI, kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Ketenagakerjaan DKI,” terang Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Minggu (30/4/2017).
Berikut rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk hari ini:
- Kawasan Istana Negara
- Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri ke Jalan Juanda
- Arus lalin dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos
- Arus lalin dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya
- Arus lalin dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari
- Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira
- Arus lalin dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Jalan Wahidin
- Arus lalin dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus dari Jalan Kwitang Raya diputarbalikkan ke Jalan Kwitang Raya, dan arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya
- Arus lalin dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang
- Arus lalin dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Jalan Fachrudin
- Arus lalin dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin, begitu pula arus sebaliknya.
Kawasan Istana-MPR/DPR (diberlakukan jika ada pergeseran aksi buruh)
- Arus lalin dari arah Jalan Letjen S Parman menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto dialihkan ke kiri ke Jalan KS Tubun atau kanan ke Palmerah atau ke Jalan Pejompongan
- Arus lalin dari arah dari Jalan Prof DR Satrio menuju Sudirman, diluruskan ke fly over Karet – K.H. Mas Mansyur, begitu pun arah sebaliknya
- Arus lalin dalam tol dari arah timur menuju ke barat, yang mau keluar depan Cakra, diluruskan keluar depan Slipi Jaya. Kalau massa sudah menguasai tol, arus lalin dari arah timur dikeluarkan di off ramp Cakra, dialihkan ke arah Blok M maupun ke Semanggi arah utara
- Arus lalin dalam tol dari arah barat menuju timur, yang mau keluar off ramp Senayan, diluruskan keluar off ramp Pancoran. Kalau massa sudah menguasai tol arus ll yang datang dari arah barat menuju ke timur, dikeluarkan di off ramp Darmais
- Kalau massa melewati Lingkar Semanggi menuju DPR/MPR, maka arus lalu lintas yang datang dari arah Senayan, yang akan menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto, diluruskan ke Jalan Sudirman-Thamrin arah utara.
Kawasan MPR/DPR
- Kendaraan massa yang datang dari Jalan Asia Afrika, diarahkan balik arah kembali ke Jalan Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah.
- Di jembatan layang (fly over) Senayan, kendaraan massa dari arah timur, diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju depan Gedung DPR/MPR RI). Lalu kendaraan massa dari arah selatan (Jalan Gerbang Pemuda) diarahkan lurus naik fly over menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong fly over menuju lampu lalu lintas Lapangan Tembak.
- Di Semanggi, kendaraan massa dari arah timur, diarahkan belok kiri ke arah Bunderan Senayan (tidak ada yang lurus ke arah barat). Kendaraan massa dari arah selatan, diarahkan lurus ke utara Bundaran HI. Kendaraan massa dari arah utara diarahkan lurus ke arah Bundaran Senayan.
- Rekayasan di sekitar Pos Polisi Palmerah, yakni kendaraan massa dari arah utara (dari Pejompongan atau Manggala) diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.
- Di lampu lalu lintas Pos Polisi Pejompongan, kendaraan massa dari arah utara, diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!