Suara.com - Kader partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menduga sasaran pembakaran karangan bunga Ahok sebenarnya ditujukan ke Presiden Joko Widodo. Seharusnya Jokowi yang menjadi sasaran para buruh pembakar, tapi diekspresikan lewat Ahok.
Mereka tidak bisa menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara. Karena saat demo buruh, kawasan Istana Merdeka ditutup.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan Balai Kota menjadi sasaran buruh karena di depan Istana Negara sudah diblokade aparat TNI dan Polisi, sehingga butuh tidak bisa menyampaikan tuntutannya di depan kantor Jokowi.
"Sehingga terurai ke beberapa titik salah satunya balai kota dan mungkin dalam benak mereka balai kota sama dengan Ahok, dan Istana sama dengan Jokowi. Dan Jokowi nggak dapat, lewat Ahok yang diserang," ujar Wibi, Selasa (2/5/2017).
Aksi bakar karangan bunga dari pendukung Ahok-Djarot dilakukan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Mereka marah karena menilai petugas Satpol PP tidak bisa membersihkan karangan bunga yang sudah sekitar sepekan dipajang di halaman Balai Kota dan sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Wibi mengatakan media yang menjadi sasaran buruh adalah karangan bunga. Ia menyayangkan aksi tersebut, selain dibakar, karangan bunga berisikan ucapan terima kasih untuk Ahok-Djarot juga ada yang dirusak.
"Salah satu medianya yang di depan mata adalah karangan bunga-bunga yang indah itu. Toh ada juga yang di pakai buruh untuk neduh dari hujan," kata Wibi.
Setelah karangan bunga dibakar buruh, malam harinya pendukung Ahok-Djarot berkumpul di depan Balai Kota. Kebanyakam dari mereka mengenakan kemeja kotak-kotak dan menyalakan lilin sebagai bentuk keprihatinan.
Terkait hal tersebut, mantan wakil ketua tim pemenangan Ahok-Djarot di pilkada Jakarta 2017 itu mengaku tidak tahu, soal tujuan aksi tersebut.
Baca Juga: Dibakar Buruh Pro Anies, Djarot: Apa Salah Karangan Bunga?
"Saya sempet dengar dengat ada beberapa relawan mau mengadakan penyalaan lilin kemarin. Alasan pastinya untuk apa saya belum tahu," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja